Orang Hilang di Limapuluh Kota

Pencarian Warga Kepulauan Riau di Hutan Limapuluh Kota Dihentikan, Robi Saputra: Kami Tetap Monitor

Tim SAR hentikan pencarian warga Kepulauan Riau yang hilang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (22/7/2021).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Istimewa/Dok Pos SAR Kabupaten 50 Kota
Upaya pencarian hari ke-7 warga Kepulauan Riau yang hilang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (22/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Tim SAR hentikan pencarian warga Riau yang hilang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (22/7/2021).

Warga tersebut bernama Hasnadi (30) warga Ujung Batu, Provinsi Riau.

Pencarian pada Kamis (22/7/2021) hari ini telah memasuki hari ke-7 oleh petugas gabungan.

Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan operasi pencarian ditutup.

"Operasi pencarian ditutup, dan kami akan melakukan monitor saja," kata Robi Saputra.

Robi Saputra mengatakan, jika ada tanda-tanda dan membutuhkan petugas SAR segera hubungi kembali.

Baca juga: Memasuki Hari ke-6: Warga Riau yang Hilang di Hutan Talang Maua Kabupaten Lima Puluh Kota, Nihil

Baca juga: Pencarian Warga yang Hilang Saat Ziarah di Limapuluh Kota Gunakan Drone, Sisir Area Bukit

Petugas berupaya mencari warga yang hilang di kawasan hutan, Jorong Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kecamatan Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), hingga Rabu (21/7/2021). Sebelumnya, warga tersebut dikabarkan berziarah pada Kamis (15/7/2021) lalu.
Petugas berupaya mencari warga yang hilang di kawasan hutan, Jorong Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kecamatan Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), hingga Rabu (21/7/2021). Sebelumnya, warga tersebut dikabarkan berziarah pada Kamis (15/7/2021) lalu. (Istimewa/Dok.Pos SAR 50 Kota - Robi Saputra)

"Petugas SAR akan kembali membuka operasi untuk turun ke lokasi," katanya.

Ia mengatakan, korban hilang di Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, Sumbar.

Kata dia, korban hilang sejak Kamis tanggal 15 Juli 2021, yang lalu.

 Kembali diceritakannya, kalau korban berniat menjenguk ornag tuanya yang sakit di Talang Maua, Kecamatan Mungka.

Setelah dari rumah orangtuanya, lalu korban melanjutkan berziarah ke kuburan melewati hutan.

Namun, hingga sore harinya, malahan korban tidak kunjung kembali pulang.

"Lantaran merasa khawatir, pihak keluarga melaporkan hal ini ke perangkat nagari agar dilakukan pencarian di kawasan rumah dan yang dilewati oleh korban menuju pusara," katanya.

Ia menyebutkan, pencarian hari pertama dilakukan pernagkat nagari dan masyarakat sekitar sampai malam hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved