Orang Hilang di Limapuluh Kota
Pencarian Warga yang Hilang Saat Ziarah di Limapuluh Kota Gunakan Drone, Sisir Area Bukit
Drone ini punya 2 baterai yang akan digunakan mencari di area bagian kaki bukit dan nantinya di kawasan atas bukit
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA- Seorang warga bernama Hasnadi yang hilang di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat masih belum ditemukan.
Hingga hari ini, Selasa (20/7/2021), pencarian orang hilang itu sudah memasuki hari kelima.
Setelah melaksanakan Shalat Idul Adha pagi tadi, tim SAR kembali melanjutkan pencarian.
Baca juga: 4 Hari Dicari, Warga Riau yang Hilang saat Ziarah Kubur di Limapuluh Kota Belum Ditemukan
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga Riau Dilaporkan Hilang di Hutan Limapuluh Kota
Kali ini tim melakukan pencarian menggunakan drone.
Pencarian ini dilakukan selepas petugas pencarian melaksanakan salat Ied Idul Adha.
"Dilaporkan pukul 10.23 WIB siang ini kita dibantu oleh tim drone dari PMI Kabupaten 50 Kota," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra.
Robi Saputra mengatakan, drone tersebut dapat terbang dengan waktu maksimal 45 menit.
Drone akan mengitari area kaki bukit hingga kawasan atas bukit.
"Drone ini punya 2 baterai yang akan digunakan mencari di area bagian kaki bukit dan nantinya di kawasan atas bukit," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan korban atas nama Hasnadi (30) hilang pada Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Warga Riau Hilang Misterius saat Ziarah Kubur di Limapuluh Kota, Begini Kronologinya
Baca juga: Hari ke-3 Pencarian Orang Hilang Hendak Ziarah di 50 Kota, Petugas Perluas Area dan Sisiri Hutan
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hilang di Jorong Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
"Yang bersangkutan berniat menjenguk orang tuanya sakit di Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Robi Saputra.
Korban berangkat dari rumah orang tua untuk pergi berziarah ke kuburan pada Kamis (15/7/2021).
"Informasinya, korban melewati hutan. Namun, hingga sore belum juga kembali pulang ke rumah," katanya.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban merasa khawatir dan melaporkan kejadian ini ke perangkat Nagari.
"Selanjutnya dilakukan pencarian di area seputaran rumah dan area tracking hutan menuju pusara," katanya.
Ia menjelaskan, sampai malam hari belum juga diketahui keberadaan korban.(*)