4 Hari Dicari, Warga Riau yang Hilang saat Ziarah Kubur di Limapuluh Kota Belum Ditemukan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencarian warga Riau yang hilang saat ziarah kubur di Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), memasuki hari keempat, Senin (19/7/2021).

"Pencarian hari ini masih nihil, di mana pencarian sudah memasuki hari ke-4," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Senin siang.

Kata dia, pencarian hari ini difokuskan ke kawasan ladang gambir.

Baca juga: Hari ke-3 Pencarian Orang Hilang Hendak Ziarah di 50 Kota, Petugas Perluas Area dan Sisiri Hutan

"Hal itu dikarenakan adanya informasi dari masyarakat yang pernah melihat Hasnadi di lokasi tersebut," katanya.

Kata dia, medannya tidak begitu berat dan cuaca di lokasi cukup mendukung untuk melakukan penyisiran.

Robi Saputra mengatakan, potensi yang dikerahkan terdiri dari Basarnas, BPBD, RAPI, KSB, dan perangkat nagari.

"Untuk sekarang, saya belum mengetahui pasti kenapa korban hilang. Namun, berdasarkan kronologi, diketahui korban pergi berziarah ke tempat orang tua angkatnya," katanya.

Baca juga: Hari ke-3 Pencarian Orang Hilang Hendak Ziarah di 50 Kota, Petugas Perluas Area dan Sisiri Hutan

Sebelumnya, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan kalau korban hilang pada Kamis (15/7/2021).

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hilang di Jorong Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

"Yang bersangkutan berniat menjenguk orang tuanya sakit di Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Robi Saputra.

Ia mengatakan, korban berangkat dari rumah orang tua untuk pergi berziarah ke kuburan pada Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Pencarian Hari Ke-2, Petugas Belum Temukan Warga Riau yang Hilang saat Pergi Ziarah di 50 Kota

"Informasinya, korban melewati hutan. Namun, hingga sore kemarin belum kembali pulang ke rumah," katanya.

Kata dia, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban merasa khawatir dan melaporkan kejadian ini ke perangkat Nagari.

"Selanjutnya dilakukan pencarian di area seputaran rumah dan area tracking hutan menuju pusara," katanya.

Ia menjelaskan, sampai malam hari belum juga diketahui keberadaan korban. (*)