Corona Sumbar
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Positif Corona, Jasman: Selasa Badan Saya Mulai Meriang
Menurut Jasman Rizal, dirinya sempat kontak erat dengan seseorang yang positif Corona dalam beberapa waktu terakhir.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengumumkan dirinya telah positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya lewat keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).
"Hasil PCR saya telah keluar dan terkonfirmasi positif terinfeksi Corona. Mohon doa, kiranya kami segera sembuh," kata Jasman Rizal.
Baca juga: 678 Warga Sumbar Terinfeksi Covid-19, Total Kasus Corona Capai 59.066 Orang
Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 5 Orang, Total Wafat 1.312
Menurut Jasman Rizal, dirinya sempat kontak erat dengan seseorang yang positif Corona dalam beberapa waktu terakhir.
Karena itu ia mengambil keputusan untuk tes PCR.
Jasman Rizal menjelaskan tes PCR yang ia lakukan sudah ke-62 kalinya.
Dia mengaku melakukan tes PCR karena kontak erat dengan seseorang hari Minggu yang lalu 11 Juli 2021 saat melakukan cek lapangan ketersediaan oksigen, tempat tidur dan lain-lain untuk pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Padang bersama rombongan OPD lain.
"Hari Selasa badan saya telah mulai meriang, kepala sakit. Hari Rabu malam mulai batuk-batuk dan flu ringan dan saya berkeyakinan bahwa saya telah terpapar Covid-19," ujar Jasman Rizal.
Ia melanjutkan pada Kamis (15/7/2021) pagi, kondisi tubuhnya sudah mulai terasa segar.
Namun dirinya harus memastikan apakah positif dan negatif Covid-19.
Untuk memastikannya dia langsung menuju Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Kemudian hasil tes PCR menyatakan dirinya positif terinfeksi Covid-19.
"Kalaulah memang saya positif Covid-19, artinya pengaruh vaksin sangat luar biasa. Saya adalah termasuk orang pertama di Sumbar yang divaksin pada 14 Januari 2021," terang Jasman.
Jasman berkesimpulan, dengan divaksin, kalaupun terpapar hanya akan bergejala ringan dan seperti flu dan batuk biasa.
Karena itu ia mengajak masyarakat Sumbar untuk mengikuti program vaksinasi yang diinisiasi pemerintah.
"Mari divaksin dan tetap jaga prorokol kesehatan dengan disiplin yang tinggi," ajak Jasman. (*