PPKM Darurat
Pelaksanaan PPKM Darurat di Padang Panjang, Penyekatan Dilakukan di Bukit Surungan dan Kacang Kayu
Pemerintah Kota Padang Panjang menyebutkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat di daerah itu berjalan lancar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang Panjang menyebutkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat di daerah itu berjalan lancar dan tertib.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim mengatakan, penyekatan dilakukan di daerah Bukit Surungan dan Kacang Kayu.
"Di Padang Panjang ada dua penyekatan, posko didirikan di Simpang Kacang Kayu, Sigando yang jadi akses masuk dari arah Solok dan di Simpang Bak Air Bukit Surungan yang menjadi akses utama dari arah Bukittinggi," jelas Ampera Salim, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Berlakukan PPKM Darurat Pemko Panjang Hapus Pajak Usaha hingga Potong Sewa Kios Pasar Pusat
Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat Padang Sudah 100 Kendaraan Disuruh Putar Balik di Pos Penyekatan Bungus
Ampera Salim menyatakan sejauh ini penjagaan di posko penyekatan terpantau berjalan baik dan sesuai aturan penyekatan PPKM Darurat.
Ia menyebutkan, tidak ada kendala yang dialami petugas dan petugas di sana selama 24 jam dari tiga unsur.
"Di Padang Panjang tetap ada petugas yang berjaga, sudah dibagi shift, tidak ada pos yang ditinggalkan," ujar Ampera Salim.
Ampera Salim menegaskan, setiap orang yang masuk ke Kota Padang Panjang wajib menunjukkan bukti vaksinasi sebagai syarat masuk selama PPKM Darurat diberlakukan.
Bagi yang tidak memiliki bukti sudah divaksin dilarang masuk ke Padang Panjang.
"Memang harus ada bukti vaksinasi, minimal vaksinasi pertama. Lalu, rapid antigen bagi yang mau datang ke Padang Panjang," terang Ampera Salim.
Baca juga: Pengawasan PPKM Darurat di Padang Dilakukan pada Semua Sektor, Wali Kota: Pelanggar akan Disanksi
Bagi yang hanya lewat, kata Ampera Salim, disilakan, tidak ada diperiksa tapi ditanya dulu tujuan pengendara tersebut.
Selain penyekatan, selama PPKM Darurat Pemko Padang Panjang juga memberdayakan Satgas di kelurahan.
Satgas kelurahan ini juga memantau bila ada tamu yang masuk ke Padang Panjang lewat jalan tikus.
"Mereka di swab dulu, diminta tinggal di rumah isolasi sampai menungu hasil swabnya. Kalau hasil swab tidak apa-apa, boleh ke tempat sanak keluarganya," imbuh Ampera Salim.
Ampera Salim menyebutkan, rumah isolasi itu berada di Balai Benih Ikan, Kelurahan Ganting, hingga Sigando. (*)