Progress Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Kita Agak Sulit Masuk Spot yang Melalui Pemukiman Warga

Sedangkan untuk kendala pengerjaan tol Sumbar Riau, Berlin membeberkan pihaknya masih terkendala dengan masyarakat setempat.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Penampakan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi I Padang-Sicincin, Sabtu (13/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rapat Pembahasan Jalan Tol Sumbar-Riau di Istana Gubernur Sumbar kembali berlanjut, Sabtu (10/7/2021). 

Rapat yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, serta Manajer Pengendali dan pelaksana project PT Hutama Karya.

Manajer pengendali dan pelaksana Project Hutama Karya Berlin Tampubolon saat ditemui setelah rapat mengatakan sampai saat ini progres pengembangan tol masih baru sepanjang 4 KM dari By Pass Kota Padang.

Baca juga: Progres Konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin Baru 41,2 Persen, Ditargetkan Tuntas Desember 2022

Baca juga: Update Jalan Tol Padang - Wakapolda Sumbar Tanggapi Saat Rakor: Harus Ada Timeline dan Dapat Diukur

"Tol sekarang yang sudah selesai itu sepanjang 4 km dari By pass Kota Padang," ujarnya.

Pengerjaan tol saat ini difokuskan pada seksi 6 yaitu Padang-Sicincin dan sudah 4 km berjalan.

Sedangkan untuk kendala pengerjaan tol Sumbar Riau, Berlin membeberkan pihaknya masih terkendala dengan masyarakat setempat.

"Saat ini kita hanya bisa mengerjakan spot-spot tertentu yang berada di sekitaran jalan nasional," paparnya.

Selanjutnya untuk beberapa spot lainnya ia harus masuk ke pemukiman penduduk, namun agak tersendat.

"Kita agak sulit masuk spot yang melalui pemukiman warga karena masalah sospol di sana bergejolak," terangnya.

Baca juga: Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Sicincin-Padang Berlanjut, Konstruksi Sudah Capai 40,58%

Baca juga: UPDATE: Mengintip Kondisi Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin Setelah Heboh Dihentikan

Masalah tersebut menurutnya sampai saat sekarang sedang dilakukan penyelesaian oleh dinas terkait dan pemerintah.

"Sekarang ini untuk penyelesaian kita mulai masuk ke wali nagari atau kelurahan setempat," tukasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam perencanaan awal tol Sumbar Riau akan tuntas pada Desember 2022 mendatang.

"Kami berharap Desember 2021 masalah pembebasan tanah sudah selesai, jadi pada 2022 kita hanya fokus pada konstruksi," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved