Euro 2020

STARTING XI Italia vs Spanyol Euro 2020 Rabu 7 Juli 2021 - Unai Simon Palang Pintu Akhir Tim Matador

KIPER Timnas Spanyol, Unai Simon tinggal menunggu waktu untuk menerobos sederetan sosok palang pintu terakhir di blantika sepak bola dunia.

Editor: Emil Mahmud
KIRILL KUDRYAVTSEV / POOL / AFP
Kiper Spanyol Unai Simon melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Swiss dan Spanyol di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 2 Juli 2021. 

Penyelamatan yang lebih heroik dilakukan di perempatfinal kontra Swiss saat laga berkesudahan 1-1, dan harus dilanjut ke adu penalti.

Dalam adu tos-tosan itu, Simon menepis dua penalti Timnas Swiss untuk membantu La Furia Roja akhirnya menang 3-1. Sang kiper pun didapuk sebagai star of the match di laga tersebut.

Unai Simon
Unai Simon (twitter@Unai Simon)

Aksi heroik Simon mendapat apresiasi khusus dari pelatih Enrique.

"Sejak di pertandingan melawan Kroasia, Unai sudah memperlihatkan kualitasnya, tetapi saya merasa sangat bahagia karena melihatnya bisa menikmati pertandingan kontra Swiss dan jadi pahlawan kemenangan tim," ujar Enrique seperti dilansir Football Espana.

Berharap Tuah Simon Lagi

Melawan Italia dalam semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari, Spanyol kembali berharap di antaranya pada kehandalan Simon. Mereka setidaknya sudah punya modal jika dihadapkan kembali pada situasi adu penalti.

"Kami harus menghadapi semifinal dengan bugar, percaya diri dan kepala tegak. Kami harus menjuarai Euro sekarang," ujar Simon seperti dikutip dari situs UEFA.

Di kubu Italia, kehadiran kiper muda bertalenta, Gianluigi Donnarumma di bawah mistar, seperti memberikan rasa aman, dan nyaman untuk para pemain. Jika Simon disebut penerus Casillas, maka Donnarumma tak lain adalah penerus kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon

“Dalam usianya yang masih sangat muda, Gigio telah menjadi seorang pemimpin yang tenang di lini belakang. Dia memberi semua orang rasa aman. Ia adalah orang yang memberi perasaan keandalan yang lebih besar," kata mantan kiper Italia, Walter Zenga memuji.

Sukses Azzurri ke semifinal juga tak lepas dari kehandalan kiper berusia 22 tahun yang musim depan bergabung Paris Saint Germain ini. Dari lima laga, Italia baru kebobolan dua gol, dengan satu di antaranya lahir dari titik putih.

Tiga laga pertama dilalui dengan clean sheet di penyisihan grup. Penampilan paling impresif Donnarumma terlihat saat Italia menggebuk favorit juara, Belgia 2-1 di perempatfinal.

Di laga itu, Donnarumma menghalau dua tembakan tepat sasaran Belgia. Jika kipernya bukan Donnarumma, mungkin nasib Italia akan berbeda.

Duel Italia kontra Spanyol dalam semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari nanti akan sangat ditentukan oleh kualitas para gelandangnya.

Siapa gelandang yang menang dalam pertempuran itu, dialah yang akan membawa kemenangan untuk timnya.

Duo gelandang Italia, Jorginho, dan Marco Verratti selama ini menjadi mesin tempur yang menggerakkan Azzurri untuk sampai ke empat besar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved