Emak-emak yang Viral Komentari Prokes Restoran di Padang Diciduk Polisi, HP dan SIM Card Disita
Polda Sumbar mengamankan emak-emak yang viral karena mengomentari protokol kesehatan di restoran Bebek Sawah di Kota Padang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polda Sumbar mengamankan emak-emak yang viral karena mengomentari protokol kesehatan di restoran Bebek Sawah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/7/2021).
Ia diamankan karena mengatakan virus corona tidak perlu ditakuti dalam sebuah video yang viral.
Video tersebut tersebar di sejumlah media sosial dan akhirnya pihak kepolisian menindaklanjuti video tersebut.
Baca juga: Respon Gubernur Mahyeldi Terkait Video Viral Emak-emak Komentari Restoran di Padang Tanpa Prokes
"Jadi ibu yang berkaitan dengan videonya yang viral itu sudah diamankan kemarin," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Ia mengatakan, ibu-ibu yang viral tersebut diamankan pada Minggu (4/7/2021) malam.
"Ibu itu tadi malam sekitar 23.00 WIB diamankan ke Polda Sumbar," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Satake mengatakan, ibu-ibu itu dilakukan pemeriksaan di Polda Sumbar.
Baca juga: Buntut Viral Video Emak-emak Sebut Tidak Takut Corona, Satpol PP Padang Panggil Pengelola Restoran
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, kita lakukan penyitaan beberapa barang bukti yang terdiri dari HP dan SIM card," katanya.
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB ibu-ibu tersebut dipulangkan kembali ke rumahnya.
Video Viral
Sebelumnya, viral video ibu-ibu melakukan aksi protes lewat video terkait upaya yang dilakukan pemerintah mengantisipasi penyebaran covid-19.
Video ini viral di media sosial dan juga grup WhatsApp seperti Forum Jurnalis & Polisi.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Sebut Jangan Takut Corona, Polisi : Kita Akan Lidik dan Panggil
"Padang kota bebas, makan apa aja kita gak ada yang di lockdown dan gak ada pembatasan dan sekat-sekat," kata dia dalam video tersebut.
"Itu liat tu rame, gak ada. Bebas semua. Gak ada jaga jarak. Padang aman, tidak takut sama corona. Takutnya sama kolor si Nana," katanya.