Kunjungan ke Sumbar, Airlangga Hartanto Ajak Kader Golkar Dukung Program Pemerintah

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartanto melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat.

Kunjungan kerja pada Jumat (25/6/2021) malam itu dilakukan di Mercure Hotel, Kota Padang.

Kunjungan kerja ini dimaksudkan sebagai ajang silaturrahmi keluarga besar Partai Golkar.

Baca juga: Nama Tiga Calon Sekdaprov Sumbar yang Lolos Seleksi dan Bakal Diajukan ke Presiden

Kedatangan Airlangga Hartanto didampingi oleh Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus, Dito Ganinduto (Bendum), Nurul Arifin (Wakil Ketua Umum Kominfo), Ketua Bidang Hukum dan Ketua Bidang MPO DPP Partai Golkar dan pengurus lainnya, dalam rangka bersilaturahmi dengan kader partai berlambangkan pohon beringin itu.

Selain perwakilan pusat Silaturahmi yang digelar secara Luring, diikuti Ketua Partai Golkar Sumbar, Khairunnas, Desra Ediwan AT (Sekum), Erick Hariyona (Bendum) serta sejumlah pengurus tingkat provinsi lainnya.

Silatturrahmi itu dihadiri juga oleh ketua dan sekretaris Partai Golkar tingkat kabupaten/kota.

Pantauan TribunPadang.com, acara tersebut menerapkan protokol kesehatan, terlihat juga para peserta juga dibatasi untuk masuk ke dalam ballroom.

Baca juga: Data Diri Saat PPDB SMP Padang Tak Sesuai, Disdikbud: Salah Nama & Tanggal Lahir Kita Bantu Ubah

Pada kunjungan kerja tersebut, Airlangga yang ditugaskan secara khusus oleh Presiden RI, Joko Widodo jadi ketua tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Ia meminta, seluruh kader Partai Golkar berperan aktif mendukung dan menyukseskan program pemerintah Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

"Langkah ini penting, terutama untuk menunjukkan empati dan keberpihakan Partai Golkar pada rakyat dalam situasi sulit seperti saat ini," tukas Airlangga.

Airlangga juga menjabarkan data penanganan Pandemi Covid-19 per 24 Juni 2021.

Baca juga: Paten Nasi Padang Instan Karya Fakultas Teknologi Pertanian Unand Didaftarkan

Ia menjelaskan, saat ini di Indonesia tercatat 6,30 persen, lebih kecil dibandingkan rata-rata global 6,40 persen.

Sedangkan kondisi kesembuhan 88,90 persen, masih di bawah angka global, 91,20 persen.

Menurut data, Airlangga untuk saat ini tingkat kematian secara nasional masih melebihi rata-rata global yaitu 2,70 persen dibanding global 2,10 persen.

Baca juga: Berawal Senggolan Badan Saat Beli Pulsa Pria Bertato Bacok Pemuda, Lari ke Rumah Saudara Saat Dicari