Jelaskan Potensi Sumber Daya Terumbu Karang di Indonesia

Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia mencapai mencapai 284,3 ribu km persegi.

Editor: afrizal
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
LAUT - Ketua Umum BP Institute A Bayu Putra, kunjungi Pulau Ambalau, di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu. Keindahan Ambalau pemandangan air sangat bening sebening kaca dan ada ikan sangat banyak dan bahkan beberapa hewan yang langka seperti penyu seakan tidak takut kehadiran manusia. TRIBUNNEWS.COM/IST 

Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis, ekologis, maupun sosial ekonomi.

Jelaskan potensi sumber daya hutan mangrove di Indonesia.

Hutan mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Perikanan Laut Indonesia

Luas terbesar hutan mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha.

Selanjutnya Sumatera (417 ribu ha), Kalimantan (165 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).

Mengutip Kemdikbud RI melalui Kompas.com dari artikel berjudul Potensi Kemaritiman Indonesia: Hutan Mangrove, hutan mangrove atau hutan bakau adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut.

Saat air pasang, hutan mangrove digenangi air laut. Saat air laut surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut.

Umumnya, hutan mangrove berkembang dengan baik di pantai yang terlindung, muara sungai atau laguna.

Dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia adalah fungsi ekologis dan ekonomis.

Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak.

Fungsi ekologis yang lain adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.

Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu dan pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Biasanya kegunaan kayu bakau untuk bahan kayu bakar, bahan pembuat arang dan bahan pembuat kertas.

Hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misal udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah ini.

Hutan mangrove di Indonesia tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatera, beberapa bagian di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, pesisir sebelah selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya.

Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai sekitar 3 juta hektar, yang tersebar di sepanjang 95.000 kilometer pesisir Indonesia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved