Pariaman

Mengintip Aktivitas Sanggar Seni Cik Uniang Pariaman, Punya Penari Lansia dan Tari Khusus Orang Tua

Sanggar seni umumnya memiliki anggota remaja dan anak muda.  Namun, sanggar seni Cik Uniang di Kota Pariaman, Sumatera Barat justru sebaliknya.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
istimewa
Penampilan Tari Gandang Lasuang dari Sanggar Cik Uniang dari Kota Pariaman, saat seremonial penilaian lomba PKK se Sumatera Barat, Jumat (3/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Sanggar seni umumnya memiliki anggota remaja dan anak muda. 

Namun, sanggar seni Cik Uniang di Kota Pariaman, Sumatera Barat justru sebaliknya.

Mereka juga memiliki anggota atau penari dari kalangan lanjut usia (lansia).

Uniknya, para lansia ini juga memiliki gerakan tari sendiri.

Baca juga: Genius Umar Ajak Putra-putri Terbaik Pariaman Ikut Festival Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah

Baca juga: Kota Pariaman 4 Kali Berturut-turut Menjadi yang Terbaik Dalam Penanganan Covid-19 di Sumbar

Sanggar seni Cik Uniang berasal dari Balai Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.

Kelompok seni ini punya karya tersendiri, yakni Tari Gandang Lasuang.

Nah, Tari Gandang Lasuang inilah yang dimainkan oleh para penari lansia di sanggar Cik Uniang.

Ketua Sanggar Cik Uniang, Teta Nursida, mengatakan kelompoknya sudah ada sejak tahun 2002 yang dibina oleh PKK Pariaman Selatan.

Mengenai Tari Gandang Lasuang, tutur dia sudah ada sejak tahun 2010.

“Sanggar Cik Uniang menampilkan beberapa kesenian tari tradisional yang dilatih anak-anak dan remaja, kemudian pada tahun 2010 kegiatan lanjut usia diaktifkan, mulai dari Tari Gandang Lasuang Lansia, Tari Payung dan senam lansia”, ungkapnya

Tari Gandang Lasuang Lansia kata dia, baru ada di Kota Pariaman dan belum ada di daerah lain karena diciptakan sendiri oleh kelompoknya.

Baca juga: Wujudkan Zero Lahan Tidur di Pariaman Wali Kota Genius Umar Serahkan Langsung Bibit kepada Petani

Dasar membentuk gerakan Tari Gandang Lasuang tak terlepas dari aktivitas ibu-ibu lansia yang ada di Kecamatan Pariaman Selatan.

Mereka umumnya bekerja di sawah.

"Agar tidak susah mengajarkan gerak dan mudah diingat lansia, maka kegiatan yang biasanya dilakukan di sawah itu ditampilkan dalam bentuk tarian, mulai dari menyemai benih sampai memanen padi serta menumbuk padi di lasuang," imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved