Jadwal PPDB Online Sumbar Tingkat SMA/SMK Mulai 21 Juni 2021, Disdik: 3-6 Juni Ada Uji Coba
Dinas Pendidikan (Disdik) Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) bakal memulai pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA dan SMK Negeri
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) bakal memulai pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA dan SMK Negeri Sumbar pada 21 Juni 2021.
Ketua Pelaksana PPDB SMA/SMK Sumbar tahun 2021 Suindra mengatakan, landasan pelaksanaan PPPB 2021 juga sudah keluar yaitu Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2021.
"Kita sekarang merancang juklak dan juknisnya, sedang diproses di Gubernur, nanti mulai 21 Juni 2021," kata Suindra, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Daya Tampung dan Tata Cara Daftar PPDB Online SMA dan SMK Sumbar 2021
Baca juga: Faktor Penentu Masuk SMA Negeri Lewat PPDB Online Sumbar 2021, Seleksi Sesuai Jalur Pendaftaran
Dia menjelaskan selain Pergub yang sudah keluar pada 25 Mei lalu, uji coba juga bakal dilakukan pada 3 sampai 6 Mei nanti.
"Untuk peserta didik, karena tanggal 3 sampai 6 Juni akan ada uji coba PPDB, silakan ikuti seserius mungkin," ujar Suindra.
Suindra menambahkan, pihaknya sudah mengundang semua kepala sekolah dan cabang dinas untuk mensosialisasikan tata cara pendaftaran.
Jika siswa mengalami kendala, lanjutnya, siswa bisa bertanya ke wali kelas, kepala sekolah, dan operator sekolah.
"Pastikan database-nya benar. Nama, NISN, tempat tinggal, NIK, dan jika punya PKH pastikan benar nomornya, pastikan benar kepemilikannya," jelas Suindra.
Baca juga: PPDB Online Padang Tingkat SMP di Laman http://PSB.diknaspadang.id, Tahap I Jalur Zonasi & Afirmasi
Lalu, Suindra juga mengingatkan agar calon peserta didik memastikan titik koordinat sekolah dengan rumah dengan benar.
"Jangan nanti bermasalah. Kalau asal-asal saja, itu berisiko untuk dirinya. Nanti disalahkan sistem," ujar Suindra.
Disebutkan Suindra, titik koordinat bisa diketahui melalui google maps. Cara menghitungnya akan dipandu melalui sistem.
Selanjutnya Suindra menyarankan calon peserta didik memilih sekolah sesuai potensi.
Kata dia, jangan memilih-milih sekolah. Karena dalam sistem zonasi tidak ada sekolah unggul.
"Sekolah itu akan unggul dengan sendirinya. Jika kepala sekolahnya kreatif inovatif dan mampu berkolaborasi tentu akan sukses."