Curhat Warga Padang 4 Tahun Hidup di 'Kerajaan Lalat', Kandang Ayam Disebut jadi Biang Keroknya

Isaf (49), sudah empat tahun tinggal di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Seorang warga saat memperlihatkan lalat yang lengket di kertas di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (23/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Isaf (49), sudah empat tahun tinggal di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Selama empat tahun itu pula, ia tinggal bak dalam 'kerajaan lalat'.

Sebab, selama itu ia dan keluarganya tinggal di rumah yang selalu dikerumuni ribuan lalat.

Baca juga: Seberapa Berbahaya Lalat, Jika Dibiarkan: Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi dan Peneliti FKM Unand

Tak hanya rumah Isaf, rumah tetangganya juga dihinggapi lalat dalam jumlah yang banyak.

Isaf menyebut, hal itu diakibatkan oleh jarak rumah yang dekat dengan kandang ayam.

"Kalau saya tinggal di sini sudah sekitar 4 tahun. Sedangkan kandang ayam itu sudah lebih lama di sini," kata Isaf.

Ia mengatakan, selama 4 tahun merasa terganggu oleh adanya lalat yang datang ke rumah-rumah warga.

Warga di RT 03/RW 01, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, terpaksa memasang perangkap untuk menangkap lalat Sabtu (22/5/2021). Warga mengeluhkan serangan lalat yang hampir mereka rasakan sepekan setiap bulannya.
Warga di RT 03/RW 01, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, terpaksa memasang perangkap untuk menangkap lalat Sabtu (22/5/2021). Warga mengeluhkan serangan lalat yang hampir mereka rasakan sepekan setiap bulannya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: Soal Lalat Serbu Pemukiman Kelurahan Pisang Kota Padang, Lurah: DLH Pemko Telah Tinjau ke Lokasi

"Sangat mengganggu sekali ya, makanan dikerubunginya. Bahkan cangkir bekas bibir kita juga dihinggapinya," ujarnya.

Ia menyebutkan, lalat tersebut dikhawatirkan membawa penyakit karena tidak tahu sebelumnya telah hinggap di mana.

"Kami sebenarnya sudah gerah ya. Tapi karena kita pendatang di perumahan ini merasa pasrah," katanya.

Ia menjelaskan, pengelola dan pemilik tanah kandang ayam tersebut adalah warga sekitar.

Baca juga: Ribuan Lalat Serbu Pemukiman di Pisang Pauh Padang, Warga Harus Pasang Lem Lalat hingga Kawat Kasa

Sedangkan pemilik modal adalah orang luar yang tidak tahu kondisi yang dialami oleh warga sekitar akibat lalat.

"Inilah keluhan kami, tapi kami terus sabar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dikatakannya, lalat datang ke rumah-rumah warga selama satu minggu saat panen ayam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved