Nova Indra Meninggal Dunia, Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Langsung Melayat ke Rumah Duka

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rasa kehilangan atas meninggalnya Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra, turut dirasakan sejumlah pejabat negara.

Termasuk Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pramono Ubaid Tanthowi.

Pramono Ubaid Tanthowi bahkan tiba Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan akan mendatangi rumah duka Nova Indra di Kabupaten Solok, Kamis (20/5/2021).

Pantauan TribunPadang.com, saat tiba di bandara, Pramono Ubaid tampak mengenakan kemeja batik.

Baca juga: Innalillahi, Komisioner KPU Sumbar Nova Indra Meninggal Dunia

Lalu, ia tampak bergegas menuju ke mobil didampingi Komisioner KPU Sumbar Izwaryani.

"Kita mau takziah, atas meninggalnya salah satu anggota KPU Provinsi Sumbar Nova Indra," tutur Pramono Ubaid.

Pramono Ubaid berharap apa yang sudah dikerjakan almarhum selama menjadi anggota KPU kabupaten kota, maupun provinsi menjadi bagian dari kebaikan selama di dunia dan menjadi amal jariyah.

Menurut Pramono Ubaid, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik.

"Dia orang yang tekun bekerja, komitmen, dan sepanjang sepengetahuan saya dia bisa mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Kemudian selama ini tidak pernah ada catatan-catatan yang kurang memuaskan," turur Pramono Ubaid. 

Diberitakan sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nova Indra meninggal dunia.

Dia mengembuskan napas terakhirnya di RS Yarsi Payakumbuh usai Maghrib, Rabu (19/5/2021).

"Innalillahiwainnailahiraji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Nova Indra, Komisioner KPU⁩ Provinsi Sumbar di RS Yarsi Payakumbuh," kata Kepala Diskominfo Sumbar Jasman Rizal.

Jasman Rizal menyatakan, almarhum meninggal dunia bukan karena Covid-19.

Baca juga: Jokowi Sebut Provinsi Padang saat Kunjungan ke Riau, Istana: Maksudnya Provinsi Sumatera Barat

"Tidak terinfeksi Covid-19, direncanakan akan dimakamkan di Kabupaten Solok," ujar Jasman Rizal.

Jasman Rizal mengucapkan duka atas meninggalnya Nova Indra.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau," imbuh Jasman Rizal.

Selain itu, ucapan duka juga datang dari Kepala Sub Bagian Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Kabupaten Pasaman Barat Zamzami.

Baca juga: KPU Kabupaten Solok Segera Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

"Saya pribadi yang pernah kenal dan dekat dengan beliau dan tentunya keluarga besar Sumbar pasti sangat kehilangan," kata Zamzami yang pernah menjadi staf di KPU Sumbar ini.

Zamzami mengenal almarhum sebagai sosok yang baik, selalu bersemangat dalam menjalankan tahapan Pemilu maupun di luar tahapan.

"Banyak ide-ide dan pembaharuan yang selalu beliau tularkan," tambah Zamzami.

Diketahui, terakhir Nova Indra menjabat sebagai Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Sumbar.

Baca juga: Terkait Teror Siber Meretas Aktivis LBH dan ICW, Ahmad Sahroni: Pelakunya Harus Ditindak

Dia Lahir 5 November 1976 di Bukittinggi. Pendidikan Nova Indra diawali dari SD Inpres 73/78 Sungai Rotan tamat 1989, SMPN Cupak tamat 1992, dan SMAN Gunung Talang tamat 1995.

Nova Indra menyelesaikan studinya di UBH Padang pada 2001.

Pernah menjadi Ketua KPU Kabupaten Solok Periode 2008 hingga 2013.

Kemudian Nova Indra pernah menjadi Komisioner Sosialisasi dan Data Pemilih KPU Sumbar masa bakti 2013-2018 dan 2018-2023.

Selain itu, Nova Indra juga pernah mengikuti beberapa pendidikan non formal di antaranya Latihan Keterampilan, Manajemen, dan Mahasiswa (LKMM) UBH 1998, dan pelatihan lainnya.

Nova Indra mempersunting putri Jorong Guci Sumani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Fristy Lahira dan dikaruniai tiga orang anak. (*)