Mobil Dinas Camat dari Pessel Nyaris Seruduk Warung, Polisi Duga Pengemudi Terburu-buru Hendak Rapat
Satu unit mini bus dina atau pelat merah bernomor polisi (Nopol) BA 111 G nyaris menyeruduk warung milik warga di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Mobil tersebut bermuatan pupuk, berdasarkan info yang didapat @info_agam dari @nazirandri," lanjutnya pada caption postingan.
Kanit Laka Lantas Polres Agam, Aipda Dondri Donand, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa malam membenarkan peristiwa tersebut.
"Laka tunggal yang terjadi di Balai Selasa(4/5/2021) tadi," kata Aipda Dondri Donand.
Aipda Dondri menyebutkan, kecelakaan lalu lintas tersebut hanya satu insiden berupa laka tunggal.
"Tidak ada korban jiwa, dan hanya kerugian materil saja," ujar Aipda Dondri.

Baca juga: 23 Nyawa Melayang Akibat Jembatan Rel KA Ambruk: Datangkan Crane untuk Stabilkan Gerbong
Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Kereta Api Vs Honda Freed di Lubuk Buaya Padang, Mobil Ringsek
Truk Patah As di Sijunjung
Terpisah, satu unit truk alami patah as sehingga membuat kemacetan di Jalan Lintas Sumatera KM 170 Simpang BRM, Jorong Batang Tiau, Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Sungai Nili Meluap, Puluhan Rumah di Dharmasraya Terendam Banjir
"Ada truk yang mengalami patah as sehingga membuat kemacaten," kata Nasrul Nurdin, Sabtu (20/3/2021).
Kata dia, sebuah truk lainnya memaksakan untuk lewat di pinggir jalan.
Akibatnya, truk tersebut terbalik karena kondisi tanah yang berada di pinggir jalan lunak.
"Jadi ada truk rusak patah as di tengah jalan dan saat ini kondisi di Kabupaten Sijunjung hujan."
"Truk ini memaksakan lewat dan tidak melihat kondisi jalan yang lunak sehingga terbalik," katanya.
Baca juga: Cari Sinyal di Menara, 3 Remaja di Dharmasraya Tersambar Petir, 2 Tewas
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut membuat kemacetan arus lalu lintas sepanjang 1 kilometer menuju arah Padang dan 1 kilometer menuju arah Dharmasraya.
Disebutkannya, banyak kendaraan menumpuk dari kedua arah, dan banyak juga yang tidak patuh dengan antrean.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, kemacaten arus lalu lintas dapat diurai oleh personel lalu lintas Pos Kiliranjao dibantu personel piket SPKT Polsek Kamang Baru," katanya.
Ia menyebutkan, lalu lintas mulai normal setelah diberlakukannya jalur satu arah buka tutup. (*)