Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Ajak Pemprov Sumbar Kembangkan Potensi Udang 

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.BIRO HUMAS SETDAPROV SUMBAR
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan foto bersama sesaat audiensi bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Rabu (19/5/2021).  

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melakukan pengembangan budidaya udang.

Menteri KKP RI hingga saat ini, kiranya mengetahui besarnya potensi lahan udang di Sumbar.

Selain itu, pasar udang yang menjanjikan dan didukung teknologi meningkatkan produksi udang juga menjadi alasan ia mendorong agar Pemprov dapat mengembangkan salah satu potensi komoditas perikanan di Sumbar.

Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono ketika menerima audiensi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Rabu (19/5/2021). 

Baca juga: Sidak Gubernur Sumbar Berlanjut, Banyak Pejabat Belum Datang, Mahyeldi: Jam Berapa Masuk Kantor? 

Baca juga: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Minta Menteri KKP Trenggono, Cabut Kebijakan Ekspor Bibit Lobster

Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono menerima plakat dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, didampingi Wagub Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Rabu (19/5/2021).
Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono menerima plakat dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, didampingi Wagub Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Rabu (19/5/2021). (ISTIMEWA/DOK.BIRO HUMAS PEMPROV SUMBAR)

Lebih lanjut Menteri KKP mengajak Pemda, khususnya Sumbar untuk sama-sama konsisten dan menggenjot produksi udang, terutama jenis vaname seiring target peningkatan ekspor sebesar 250 persen hingga 2024.

"Sumatera Barat sendiri memiliki potensi tambak perikanan air payau seluas 7.700 hektare namun yang baru dimanfaatkan seluas 150 hektare/Ha untuk tambak udang vaname," ungkap Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Trenggono mengajak Pemda untuk senantiasa konsisten untuk menjaga kelestarian ikan tersebut.

"Untuk menjaga kelestarian dan konsisten produktivitas udang, diharapkan Pemprov Sumbar senantiasa memberikan perhatian  terhadap kelestarian lingkungan alam dan hal-hal yang menjadi keunggulannya," ajaknya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam kesempatan itu menyambut baik usulan Menteri Trenggono dalam memaksimalkan potensi udang bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kita senang dan bangga Pak Menteri KKP RI memperhatian potensi dan produksi udang masyarakat Sumbar."

"Untuk mengembangkan potensi perikanan Sumbar kita juga mengajak Pak Menteri KKP RI untuk meninjau langsung aktivitas perikanan, termasuk tambak-tambak yang saat ini berproduksi di Sumbar," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengatakan, selain pengembangan udang, Pemprov Sumbar dalam pertemuan tersebut juga membahas potensi perikanan lokal diantaranya Ikan Garing, yang memiliki permintaan tinggi dan harga jual yang menggiurkan. 

"Tentu potensi ikan lokal lain juga menjadi perhatian kementerian KKP RI dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga sebagai aktivitas kemajuan pertumbuham ekonomi daerah," kata Mahyeldi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved