Pemudik Riau Sumbar Nekat Lewat Sungai

Pemudik Hanyut di Batang Kapur Ditemukan 13 Km dari Lokasi Perahu Terbalik

Seorang pemudik yang hanyut di Batang Kapur, Muaro Paiti, Kapur IX Sumatera Barat ditemukan tewas , Jumat (14/5/2021).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
ist
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu pemudik hanyut setelah nekat lewat jalur sungai dari Provinsi Riau ke Sumbar, Jumat (14/5/2021). Perahu yang mereka tumpangi terbalik di Nagari Muaro Paiti, Kapur IX, Sumbar 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pemudik yang hanyut di Batang Kapur, Muaro Paiti, Kapur IX Sumatera Barat ditemukan tewas , Jumat (14/5/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan korban yang ditemukan bernama Rajis Dikomira panggilan Rajid (37).

"Korban bernama Rajid (37) merupakan warga yang tinggal di Duri, Provinsi Riau. Ia hendak pulang ke kampungnya di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Asnedi.

Korban bernana Rajid (37) ditemukan sejauh 13 kilometer dari lokasi awal kejadian.

Baca juga: 1 Pemudik Hanyut di Batang Kapur Ditemukan Tewas, Korban Hendak ke Pesisir Selatan, 2 Masih Dicari

Saat ini masih ada dua orang lagi dalam pencarian oleh petugas gabungan.

"Korban yang belum ditemukan bernama Novi Arismen (31) dan Fadil Irsandi (20). Keduanya merupakan warga yang berasal dari Aur Kuning, Payakumbuh, Sumbar," katanya.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari tiga pemudik asal Riau yang dilaporkan hanyut akibat mudik lewat jalur sungai ke Sumatera Barat (Sumbar).

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu pemudik hanyut setelah nekat lewat jalur sungai dari Provinsi Riau ke Sumbar, Jumat (14/5/2021). Perahu yang mereka tumpangi terbalik di Nagari Muaro Paiti, Kapur IX, Sumbar
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu pemudik hanyut setelah nekat lewat jalur sungai dari Provinsi Riau ke Sumbar, Jumat (14/5/2021). Perahu yang mereka tumpangi terbalik di Nagari Muaro Paiti, Kapur IX, Sumbar (ist)

Korban yang ditemukan berusia sekitar 37 tahun tersebut ditemukan,  Jumat (14/5/2021) pagi. 

"Hari ini, tepatnya pada pagi hari ini kota temukan 1 orang korban," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: 3 Pemudik yang Hanyut di Batang Kapur Belum Ditemukan, Nekat Lewat Sungai Hindari Pos Penyekatan

Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota

Korban yang pertama yang ditemukan ini terlihat oleh warga sekitar lokasi pencarian.

"Korban ditemukan di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu. Jadi, terlihat korban oleh warga terseret arus ke arah hilir sungai," katanya.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh tim dari Pekanbaru.

"Korban bernama Rajis Dikomira umurnya lebih kurang sekitar 37 tahun," katanya.

Pencarian pemudik yang hanyut ini juga dibantu Basarnas Pekanbaru bergabung dengan Basarnas Padang.

Dijelaskannya, kalau Rajid berasal dari Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Saat ini, masih ada 2 orang lagi bernama Novi Arismen (32) asal Payakumbuh, dan Fadil Irsandi (20) dalam pencarian," katanya.

Ia menjelaskan, semua korban berasal dari Duri, Provinsi Riau.

Namun, menyewa perahu dari desa Tanjung, Provinsi Riau menuju Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

"Namun, di tengah perjalanan, perahu yang dinaiki terbalik di Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti," ujarnya.(*)

Lanjutkan Pencarian Pagi Ini

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pemudik yang diduga hanyut saat melewati jalur sungai agar bisa masuk ke Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/5/2021) pagi.

Rabu (12/5/2021) lalu, 4 pemudik asal Riau nekat melewati sungai agar bisa tiba di Sumatera Barat.

Jalur sungai dipilih untuk menghindari penyekatan yang ada di perbatasan provinsi. 

Baca juga: Walau Hari Ini Idul Fitri Tim SAR Terus Cari 3 Korban Hanyut Saat Mudik Lewati Sungai Batang Kapur

Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota

Nahas saat melewati Batang Kapur, Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatam Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, perahu yang mereka tumpangi terbalik. 

Satu orang berhasil menyelamatkan diri dan segera melapor. Namun 3 orang lainnya belum ditemukan hingga hari ini. 

Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan pencarian kembali dilanjutkan.

Sebelumnya pencarian sempat dihentikan sementara akibat terkendala cuaca buruk.

"Kemarin sekitar pukul 17.25 WIB, karena cuaca kurang mendukung akibat turun hujan. Makanya tim ditarik ke posko untuk merapat," kata Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).

Semua tim yang terlibat pencarian ditarik untuk mencari titik aman.

Baca juga: Nenek Lari ke Rumah Tetangga Ngomong Dipukuli Anak, Tiba-tiba Roboh Tak Bernyawa

Baca juga: 1.024 KK Terdampak Banjir di Ranah Ampek Hulu Tapan Pessel, BPBD: 3 Rumah Hanyut dan 3 Rusak Parah

"Karena kemarin masih nihil, hari ini kita lanjutkan pencarian kembali," katanya.

Hari ini ada dua tim di sekitar kawasan kejadian dengan menggunakan perahu masyarakat dan peralatan lainnya 

Kronologi

Kronologi empat warga nekat mudik lewat jalur sungai dan dilaporkan hilang sebanyak 3 orang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan kalau korban hanyut di aliran sungai Batang Kapur, Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Asnedi menceritakan kronologi sementara terkait insiden tersebut karena ada 4 orang warga nekat melewati jalur sungai untuk dapat masuk ke Sumbar.

"Jadi, ada 4 orang ini berencana mau mudik pulang kampung dari Riau ke Sumbar," ujar Asnedi, Rabu (12/5/2021).

Namun, dikarenakan jalur darat dilakukan penyekatan, dan 4 orang tersebut berinisiatif melalui jalur sungai.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Pemudik Riau - Sumbar Nekat Lewat Sungai, 3 Dilaporkan Hilang dan 1 Selamat

Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota

"Iya, jadi mereka melalui jalur sungai dari Riau yang nantinya akan keluar di Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.

Ia menyebutkan, kroban melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu.

Namun, di tengah sungai menuju Kapur IX, perahu yang dinaiki korban lantas terbalik.

"Hanya ada satu orang ditemukan selamat, dan melaporkan kejadiannya ke Damkar Kapur IX," ujarnya.

Ia menjelaskan, mendapatkan laporan awal dari Damkar Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dijelaskannya, korban bernama Nofi Arisman (31), dan Fadil Irsandi (20) dilaporkan hilang di sungai.

Sedangkan, satu orang hilang lainnya belum diketahui identitasnya.

"Untuk korban selamat bernama Rahman Rahim (21), dia juga yang melapor ke Damkar," katanya.

Baca juga: UPDATE Pemudik Riau Sumbar Nekat Lewat Sungai: Ini Identitas 3 Korban dan 1 Lainnya Belum Jelas

Satu Korban Belum Diketahui

Dilansir TribunPadang.com, berikut ini identitas korban hanyut di sungai akibat nekat mudik ke Sumbar melalui jalur sungai, Rabu (12/5/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya telah menerima adanya 4 warga hilang di sungai.

"Kami mendapatkan informasi dari Damkar Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Asnedi.

Dijelaskannya, korban bernama Nofi Arisman (31), dan Fadil Irsandi (20) masing-masing yang dilaporkan hilang di sungai.

Sedangkan, satu orang hilang lainnya belum diketahui identitasnya.

"Untuk korban selamat bernama Rahman Rahim (21), dia juga yang melaporkan pihak Damkar," kata Asnedi.

Disebutkannya, kronologi sementara terkait inaiden tersebut karena nekat melewati jalur sungai untuk dapat masuk ke Sumbar.

Para petugas saat persiapan menuju lokasi kejadian korban yang merupakan pemudik dari Pekanbaru Provinsi Riau dikabarkan hanyut saat nekat melewati sungai memasuki wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/5/2021)
Para petugas saat persiapan menuju lokasi kejadian korban yang merupakan pemudik dari Pekanbaru Provinsi Riau dikabarkan hanyut saat nekat melewati sungai memasuki wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/5/2021) (ISTIMEWA)

"Jadi, ada 4 orang ini berencana mau  mudik pulang kampung dari Riau ke Sumbar," uajrnya.

Namun, dikarenakan jalur darat dilakukan penyekatan, dan 4 orang tersebut berinisiatif melalui jalur sungai.

"Iya, jadi mereka melalui jalur sungai dari Riau yang nantinya akan keluar di Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Asnedi.

Asnedi menyebutkan, korban melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu.

Namun, di tengah sungai menuju Kapur IX, perahu yang korban naiki terbalik.

"Hanya ada satu orang ditemukan selamat, dan melaporkan kejadiannya ke Damkar Kapur IX," ujarnya.

Pemudik Nekat Dikabarkan Tenggelam

Sebelumnya dikabarkan, sebanyak empat warga Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan tenggelam di sungai, lantaran nekat untuk tetap mudik lewat jalur sungai, Rabu (12/5/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com pada Rabu sore membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya, kami baru mendapatkan informasinya dari Pos Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota," kata Asnedi.

Dikatakan, dari informasi sementara baru diketahui satu orang yang selamat, sedangkan tiga lainnya dilaporkan hilang.

"Informasinya, mereka yang dilaporkan (tenggelam) ini, hendak mudik lebaran dari Pekanbaru ke Sumbar," katanya.

Baca juga: 44 Kendaraan Disuruh Putar Balik di Pos Penyekatan Sumbar-Riau

Baca juga: 13 Kendaraan Putar Balik Arah di Perbatasan Sumbar-Riau, Hingga Hari ke-4 Makin Menurun

Para petugas saat persiapan menuju lokasi kejadian korban yang merupakan pemudik dari Pekanbaru Provinsi Riau dikabarkan hanyut saat nekat melewati sungai memasuki wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/5/2021)
Para petugas saat persiapan menuju lokasi kejadian korban yang merupakan pemudik dari Pekanbaru Provinsi Riau dikabarkan hanyut saat nekat melewati sungai memasuki wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/5/2021) (ISTIMEWA)

Baca juga: Tumpukan Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang Paksa Pengunjung Balik Arah, Datang tapi Pergi Lagi

Baca juga: Mudik Dilarang, Sebanyak 3.263 Orang Sudah Diputarbalikkan di Perbatasan Sumbar

Dijelaskannya, karena adanya penyekatan membuat 4 orang warga Sumbar memikirkan cara agar bisa masuk ke Sumbar.

"Akhirnya mereka lewat sungai. Tapi belum tahu apakah naik rakit atau apa," katanya.

Dijelaskannya, saat melewati sungai korban mengalami insiden sehingga dilaporkan hilang sebanyak 3 orang.(*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved