Pemudik Riau Sumbar Nekat Lewat Sungai

Pemudik Hanyut di Batang Kapur Ditemukan 13 Km dari Lokasi Perahu Terbalik

Seorang pemudik yang hanyut di Batang Kapur, Muaro Paiti, Kapur IX Sumatera Barat ditemukan tewas , Jumat (14/5/2021).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
ist
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu pemudik hanyut setelah nekat lewat jalur sungai dari Provinsi Riau ke Sumbar, Jumat (14/5/2021). Perahu yang mereka tumpangi terbalik di Nagari Muaro Paiti, Kapur IX, Sumbar 

Dijelaskannya, kalau Rajid berasal dari Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Saat ini, masih ada 2 orang lagi bernama Novi Arismen (32) asal Payakumbuh, dan Fadil Irsandi (20) dalam pencarian," katanya.

Ia menjelaskan, semua korban berasal dari Duri, Provinsi Riau.

Namun, menyewa perahu dari desa Tanjung, Provinsi Riau menuju Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

"Namun, di tengah perjalanan, perahu yang dinaiki terbalik di Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti," ujarnya.(*)

Lanjutkan Pencarian Pagi Ini

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pemudik yang diduga hanyut saat melewati jalur sungai agar bisa masuk ke Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/5/2021) pagi.

Rabu (12/5/2021) lalu, 4 pemudik asal Riau nekat melewati sungai agar bisa tiba di Sumatera Barat.

Jalur sungai dipilih untuk menghindari penyekatan yang ada di perbatasan provinsi. 

Baca juga: Walau Hari Ini Idul Fitri Tim SAR Terus Cari 3 Korban Hanyut Saat Mudik Lewati Sungai Batang Kapur

Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota

Nahas saat melewati Batang Kapur, Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatam Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, perahu yang mereka tumpangi terbalik. 

Satu orang berhasil menyelamatkan diri dan segera melapor. Namun 3 orang lainnya belum ditemukan hingga hari ini. 

Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan pencarian kembali dilanjutkan.

Sebelumnya pencarian sempat dihentikan sementara akibat terkendala cuaca buruk.

"Kemarin sekitar pukul 17.25 WIB, karena cuaca kurang mendukung akibat turun hujan. Makanya tim ditarik ke posko untuk merapat," kata Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).

Semua tim yang terlibat pencarian ditarik untuk mencari titik aman.

Baca juga: Nenek Lari ke Rumah Tetangga Ngomong Dipukuli Anak, Tiba-tiba Roboh Tak Bernyawa

Baca juga: 1.024 KK Terdampak Banjir di Ranah Ampek Hulu Tapan Pessel, BPBD: 3 Rumah Hanyut dan 3 Rusak Parah

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved