Lebaran 2021
Tradisi Malamang di Kota Padang: Hujan Tak Surutkan Niat Warga, Sambut Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Kendati hujan mengguyur dengan intensitas sedang, namun masyarakat tetap memasak lemang atau malamang di ruang terbuka di Kota Padang, Provin
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kendati hujan mengguyur dengan intensitas sedang, namun masyarakat tetap memasak lemang atau malamang di ruang terbuka di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/5/2021).
Malamang yang telah menjadi kebiasaan turun temurun menyambut Lebaran bagi sebagian besar masyarakat Minangkabau masih berlangsung hingga saat ini di tengah-tengah masyarakat Kota Padang, Sumbar.
Pantauan TribunPadang.com, Rabu siang terlihat cuaca sedang turun hujan dan tidak menyurutkan niat masyarakat untuk; malamang.
Kegiatan Malamang jelang Idul Fitri dapat ditemui di Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Terlihat semenjak pagi hari, sebagian masyarakat sudah mempersiapkan semua yang diperlulan untuk memasak lemang.
Baca juga: Jelang Ramadhan 1441 H, Pedagang Bunga dan Lemang di Pasar Raya Padang Sepi Pembeli
Baca juga: Pedagang Lamang Tapai di Padang Raup Omzet Rp 2 Juta Sehari, Jelang Idul Fitri Ramai Pemesan
Taburkan Sekam Padi
Namun, karena cuaca buruk masyarakat memasang terpal agar proses memasak lemang bisa dilaksanakan.
Dikarenakan, memasak lemang dilakukan di atas tanah biasa, masyarakat menaburkan sekam padi terlebih dahulu.
Sekam padi diletakkan di lokasi akan dilaksanakan memasak lemang agar api dapat hidup.
"Ini kegiatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, ini dilaksanakan setiap tahunnya," kata Elmi (48).
Kata dia, bahan-bahan yang diperlukan dalam memasak lemang adalah bambu khusus untuk lemang, daun pisang, santan, beras ketan, dan pisang.

Elmi menjelaskan, memasak lemang jenis beras ketan biasa biasa, beras ketan hitam, dan bisa dicampurkan dengan pisang.
"Bambunya sudah disiapkan sekitar 2 atau 3 hari sebelumnya dalam bentuk potongan, dan untuk kelapanya juga sudah disiapkan," kata Elmi.
Saat waktu memasak lemang tiba, lanjut Elmi lantas memeras santan kelapa sejak masuk waktu subuh.