Kakek Hilang di Lima Puluh Kota

KRONOLOGI Versi Wali Nagari - Kakek Amir Lemas di Ladang Karet, Korban Dirujuk ke RS di Payakumbuh

Wali Nagari Sitanang, Hardison Datuk Tulahir mengungkapkan kronologi hingga ditemukannya seorang pencari kayu dilaporkan hilang di wilayah pemerintaha

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK WALI NAGARI SITANANG
Seorang pencari kayu dilaporkan hilang Nagari Sitanang Sago Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota (Lima Puluh Kota), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan pada Minggu (9/5/2021) dini hari WIB 

"Wali Nagari membenarkan informasi tersebut, bahwa benar telah terjadi orang hilang," kata Robi Saputra.

Robi Saputra menyebutkan, berdasarkan informasi sementara diketahui korban bernama Amir (70) seorang petani setempat.

Baca juga: Pria yang Tersengat Listrik Papan Reklame di Padang Meninggal Dunia

"Informasi sementara, korban melakukan rutinitas mencari kayu ke hutan sekitar pukul 14.00 WIB," kata Robi Saputra.

Hingga berita ini ditulis pada Sabtu (8/5/2021) malam, diketahui korban belumlah kembali ke rumahnya.

Hal itu membuat pihak keluarga dan masyarakat lainnya khawatir terhadap keberadaan koban.

"Upaya yang dilakukan Nagari (Sitanang) saat ini yakni berupaya melakukan pencariaan bersama-sama," kata Robi Saputra.

Baca juga: KRONOLOGI Pria Tersengat Listrik di Padang, Polisi: Korban Sentuh Tiang Lampu Penerangan Jalan

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Pria yang Tewas Tersengat Listrik di Padang, Polisi: Warga Ulak Karang

Kakek Hilang di Teratak Tempatih Pessel 

Sebelumnya, di tempat terpisah setelah selama empat hari dikabarkan hilang seorang kakek bernama Ahmad (65) akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Senin (2/11/2020).

Seorang warga tersebut sempat hilang di dalam hutan Nagari Teratak Tempatih, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, warga tersebut diketahui pergi meninggalkan rumah pada Jumat, 30 Oktober 2020 yang lalu.

Namun, korban tidak kunjung kembali, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk dilakukan pencarian.

Baca juga: Libur Panjang Saat Pandemi, SAR Padang: Siaga Khusus, Pengamanan Seperti Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: Tim SAR Padang dan Nelayan Ikut Evakuasi 10 Orang, Upaya Pencarian 3 Korban Lagi

"Kami menurunkan tim pada untuk melakukan pencarian pada Sabtu 31 Oktober 2020," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, SAR Padang, Asnedi, kepada wartawan pada Senin kemarin.

Korban, kata dia, berangkat dari rumah untuk mencari rotan di dalam hutan kemudian diperkirakan tersesat hingga tidak tahu jalan pulang.

"Kondisinya saat ditemukan selamat dan lemas, karena kehabisan makanan," katanya.

Sejauh ini lanjutnya kakek tersebut kehabisan bekal, karena tidak cukup persiapan setelah empat hari akhirnya  kekurangan makanan.

Sejumlah petugas dari Tim gabungan pada saat melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di dalam hutam di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/11/2020).
Sejumlah petugas dari Tim gabungan pada saat melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di dalam hutam di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/11/2020). (ISTIMEWA)

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Pencari Udang di Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Seorang Mahasiswi Dilaporkan Hilang, Diperkirakan Berangkat Naik Ojek Online

"Sesampai di luar hutan, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya," katanya.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah keluarga dan operasi SAR ditutup.

Petugas yang ikut membantu pencarian dari BPBD Pesisir Selatan, Basarnas, Polisi, dan masyarakat setempat.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved