BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Perairan Sumbar, Waspada di Wilayah Ini
BMKG Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur, mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat (Sumbar).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku pada Selasa 4 Mei 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji menyebutkan, ada potensi gelombang dengan ketinggian 0,25 - 1,25 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Sumatera Barat, dan perairan timur Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Gempa 5,7 SR di Mentawai Sumbar, Belum Ada Laporan Kerusakan
"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 1.50 - 2.50 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Siberut, dan perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu," katanya.
Selanjutnya, waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2.00 - 3.50 meter berpeluang terjadi di wilayah Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, perairan timur Enggano dan Samudera Hindia barat Bengkulu.
Terkait pasang surut di Teluk Bayur pada Selasa 04 Mei 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, diprediksi terjadi pasang ketinggian 1.2 meter pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini, BMKG: Berpotensi Hujan Ringan di Padang hingga Pessel
Sedangkan, surut diperkirakan dengan ketinggian 0.5 meter tanggal 04 Mei 2021 pukul 18.00 WIB.
Perahu nelayan diharap mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter dan kecepatan angin lebih dari 15 knots.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, dan kecepatan angin lebih dari 15 knots," katanya.
Dijelaskannya, waspadai ketinggian gelombang lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery dan kecepatan angin lebih dari 21 knots.
"Waspadai gelombang tinggi lebih dari dari 4.00 meter dan kecepatan angin lebih dari 27 knots untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya.(*)