Banjir di Limapuluh Kota

UPDATE Banjir di Pangkalan Limapuluh Kota, BPBD Sebut 141 Rumah Warga Terendam

BPBD Limapuluh Kota menyebut, ada 141 unit rumah terendam banjir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
BPBD Limapuluh Kota
Petugas saat mendatangi lokasi banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, Jumat (30/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota menyebut, ada 141 unit rumah terendam banjir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa tersebut terjadi di pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, banjir terjadi akibat hujan turun sejak Kamis sore.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Limapuluh Kota Terendam Banjir, Tim SAR Turun Bantu Korban

"Hujan turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB," kata Rahmadinol, Jumat (30/4/2021).

Kata dia, banjir diakibatkan meluapnya sungai Batang Manggilan sehingga merendam pemukiman warga.

"Sungai Batang Manggilan meluap sehingga merendam rumah masyarakat dengan ketinggian 50 cm sampai dengan 100 cm," kata dia.

Baca juga: Banjir Melanda 3 Jorong di Kabupaten Limapuluh Kota Dilaporkan Puluhan Rumah Terendam

Ia menyebutkan, lokasi yang terdampak banjir berada di Jorong Lubuak Jantan sebanyak 25 unit rumah, Jorong Mudiak Pasar sebanyak 5 unit rumah, Jorong Pasar sebanyak 46 unit rumah, dan Jorong Seberang Pasar sebanyak 65 unit rumah.

"Totalnya, ada 141 rumah terndam banjir sehingga melumpuhkan aktivitas masyarakat memasak dan tidur," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi banjir sudah surut dan menyisakan lumpur.

"Masyarakat saat ini sedang melakukan pembersihan rumah yang terendam banjir," katanya.

Baca juga: Viral Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi Digenangi Banjir, BPBD:Air Surut 1 Jam Setelah Hujan Berhenti

Evakuasi Warga

Tim SAR turun bantu korban terdampak banjir di Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (30/4/2021) dini hari.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan kalau pihaknya ikut turun saat terjadinya banjir di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Kita dapatkan informasi dari Camat Pangkalan Koto Baru, bahwasanya ada banjir di Nagari Manggilang," kata Asnedi.

Baca juga: Polisi Buru 8 Narapidana yang Kabur dari Rutan Muara Labuh, Perbatasan Dijaga, Kendaraan Diperiksa

Ia menyebutkan, mendapatkan informasi pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 22.15 WIB.

Kata dia, tim yang berangkat berasal dari Pos Pencarian dan Pertolongan Limapuluh Kota.

"Informasi sementara, banjir diakibatkan karena debit air sungai Batang Manggilang naik setinggi 1-2 meter," katanya.

Kata dia, hal itu disebabkan oleh hujan yang dengan intensitas tinggi sehingga merendam rumah warga.

Baca juga: KRONOLOGI Oknum Ustaz Cabuli Siswi SD Padang Pariaman di Toilet Musala, Korban Dijemput ke Sekolah

"Kita baru mendapat laporan sekitar kurang lebih 30 rumah terendam banjir, dan membutuhkan evakuasi ke tempat aman," katanya.

Asnedi mengatakan, pihaknya menuju lokasi banjir dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk dilakukan evakuasi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved