Bandara Internasional Minangkabau Layani Tes GeNose Mulai 1 Mei 2021, Simak Syarat dan Harganya
Bandara Internasional Minangkabau Layani Tes GeNose Mulai 1 Mei 2021, Simak Syarat dan Harganya
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman melayani tes GeNose C19 untuk calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan melalui bandar udara tersebut mulai, Sabtu (1/5/2021).
Humas BIM Fendrick Sondra mengatakan, tes GeNose C19 untuk sementara ini baru ditujukan kepada calon penumpang pesawat.
Syarat untuk bisa mengakses tes Covid-19 tersebut, calon peserta harus bisa menunjukkan tiket pesawat.
"Calon penumpang harus memiliki KTP, tiket penerbangan, dan persyaratan khusus lainnya harus puasa minimal setengah jam sebelum tes," kata Fendrick, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Jalan Rusak Parah di Galugua, Ambulans Tak Bisa Lewat, Warga Sakit Harus Dibawa Mobil Double Gardan
Baca juga: Aturan Perjalanan di Bandara Internasional Minangkabau Selama Ramadan dan Mudik Lebaran 2021

Selain itu, calon penumpang tidak boleh merokok 30 menit sebelum melakukan tes GeNose C19.
Sebelum tes tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang beraroma kuat seperti jengkol, petai, kopi, hingga teh.
Lalu, penumpang yang akan melaksanakan GeNose C19 tidak memakai wangi-wangian, parfum, dan minyak telon sebelum pemeriksaan.
"Sebab hal-hal yang berbau akan mempengaruhi hasil," ucap Fendrick.
Bagi calon penumpang yang akan menggunakan layanan tes GeNose C19, diimbau untuk tiba di bandara setidaknya 2 jam sebelum waktu keberangkatan.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 30 April 2021 Pagi, Sudah 36.769 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya
Baca juga: Perda AKB Covid-19 Sumbar Bakal Direvisi, Ketua DPRD Supardi Ungkap Alasannya
Layanan GeNose C19 di BIM beroperasi setiap hari selama ramadan mulai pukul pukul 06.00-11.00 WIB.
Hasil GeNose dapat diketahui untuk per orang 10 sampai 15 menit.
Fendrick menyebut BIM menyiapkan sebanyak 300 kantong sample pemeriksaan GeNose C19 setiap hari.
"Kita perkirakan 20 persen penumpang yang akan berangkat melalui BIM, mulai diberlakukan 1 Mei, harganya sekitar 40 ribu, sementara rapid antigen Rp200 ribu, rapid antibodi Rp 145 ribu. BIM bekerja sama dengan Kimia Farma diagnostik," jelas Fendrick. (*)
Aturan di Bandara Selama Mudik