Beruang Serang Warga
Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan hingga Sore
Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan Bila Sudah Sore
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Zulmi menyebutkan, korban bernama Januari Arifin (38) berangkat ke dalam hutan bersama adik kandungnya bernama Ingun.
"Keduanya masuk ke hutan untuk mencari petai atau pete. Informasi dari teman-teman di lokasi, kawasan hutan yang dimasuki warga itu sudah masuk hutan lindung," ujarnya.
Dijelaskannya, satwa liar jenis beruang itu sedang tertidur di balik pohon yang sudah tumbang.
"Jadi mereka sama-sama terkejut dan korban diserang oleh beruang. Akibatnya cukup fatal, korban mengalami luka serius di bagain mulut," katanya.
Dikatakannya, untuk korban satu lagi berhasil menjauh dari beruang sehingga tidak ada mengalami luka.
Senada, Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin, mengatakan korban fiserang beruang saat mencari petai di hutan.
Kata dia, korban bernama Januari Arifin (38) yang merupakan warga sekitar mengalami luka serius pada bagian wajah.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, Januar Arifin (38) pergi bersama adiknya bernama Indra Gumanti untuk mencari petai," kata Nasrul Nurdin.
Nasrul Nurdin menyebutkan sekitar pukul 10.00 WIB kedua warga tersebut memanjat pohon petai untuk mengambil buahnya.
Setelah mendapatkan buah petai, lalu dikumpulkan ke dalam karung agar dapat dibawa.
"Sekitar pukul 12.30 WIB kedua warga itu berpindah ke pohon berikutnya dengan jarak lebih kurang 15 menit perjalanan," katanya.
Kedua korban pun melihat, pohon petai yang banyak buahnya dan dekat batang petai tersebut ada sebuah batang kayu besar yang sudah tumbang.
Ia menyebutkan, pohon yang tumbang tersebut sudah berlobang dan terdapat beruang di dalamnya.
"Beruang keluar dari lobang kayu karena kaget dengan kehadiran warga tersebut. Lalu, satwa itu mengejar korban," katanya.
Ia menyebutkan, korban sempat berteriak kepada adiknya agar lari, karena ada beruang.