98,20 Persen Masyarakat Pariaman Ikut BPJS Kesehatan, Hingga April 2021 Terjadi Peningkatan
Data keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), terhitung April 2021 mencapai 98,20 persen.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Data keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), terhitung April 2021 mencapai 98,20 persen.
Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2020, yaitu 97,26 persen.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad membuka Forum Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama Tahap I Tahun 2021 Kota Pariaman.
Kegiatan ini digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bertempat di Ruang Rapat Wali kota, Kamis (29/4/2021) di Pariaman.
Baca juga: Wali Kota Pariaman Genius Umar Hadiri Undangan Rakornas, Gerak Cepat Tindak Lanjuti Hasil Rapat
Baca juga: Program Kotaku Sasar Sembilan Desa di Kota Pariaman, Genius Umar: Masing-masing Rp 300 Juta
"Pemerintah Kota Pariaman menyatakan tekad untuk meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi seluruh warga Kota Pariaman, sehingga dapat mewujudkan Universal Healty Coverage (UHC)," ujar Yota.
Dikataktan Yota, program ini sangat bagus karna masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan, itu sangat penting.

Pihaknya berharap seluruh dinas, instansi, lembaga terkait harus ikut berperan dan berkontribusi aktif dalam menyukseskan Program JKN-KIS.
Turut disampaikan juga oleh BPJS Kesehatan agar dapat dipahami untuk bersinergi dalam menyelesaikan dan memecahkan permasalahan, serta merumuskan rencana strategis terkait pelaksanaan Program JKN–KIS ini.
Kepala BPJS Cabang Padang, Yesi mengatakan, forum yang digelar BPJS Kesehatan bersinergi dengan Pemko Pariaman ini, merupakan agenda rutin dan pertama kali di Tahun 2021.
"Tujuannya antara lain tercapainya komunikasi yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan, terkait dengan pelaksanaan Program JKN–KIS meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerja sama yang strategis," ujar Yesi, yang juga pelaksana kegiatan.
Seiring itu bertujuan agar tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung Program JKN–KIS, terwujudnya partisipasi Pemerintah daerah dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pariaman.
"Kemudian, agar terwujudnya koordinasi dan kerjasama yang baik lintas stakeholder guna peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS," harapnya.
Yesi juga mengapresiasi Kota Pariaman yang telah berhasil mencapai data kepesertaan masyarakatnya dalam BPJS Kesehatan sekitar 98,20 persen tahun 2021 ini.
Pada kesempatan itu juga hadir anggota Komisi III DPRD Kota Pariaman, Iskandar serta pemangku kepentingan atau dinas terkait lainnya beserta jajaran BPJS Cabang Padang dan BPJS Kota Pariaman selaku pelaksana kegiatan forum ini. (*)