Berita Pariaman Hari Ini

Susi Sepriani, Mahasiswi Berprestasi: Peserta Program Sagasaja dari Pemko Pariaman

Hingga saat ini, Program Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja) telah dimulai semenjak Tahun 2018 silam

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.PRIBADI
Susi Sepriani, mahasiswi Program Sagasaja Pemko Pariaman angkatan 2018. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Hingga saat ini, Program Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja) telah dimulai semenjak Tahun 2018 silam.

Untuk periode pertama itu, sebanyak 10 putra putri yang berasal dari Kota Pariaman mengikuti program unggulan Pemko Pariaman tersebut.

Kesepuluh mahasiswa tersebut dibantu Pemko Pariaman untuk berkuliah di Politeknik Negeri Padang (PNP).

TribunPadang.com mewawancarai Susi Sepriani (21) pada Rabu (28/4/2021).

Susi,  satu di antara 10 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari program Sagasaja Pemko Pariaman.

Susi diketahui memilih jurusan D3 Bahasa Inggris di PNP.

Susi adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Ia diketahui juga anak seorang petani.

Ia tinggal di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Provinsi Sumbar.

Susi saat ini duduk di semester akhir perguruan tinggi di PNP, dan sedang mengikuti program magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman.

Baca juga: 114 PNS Di Lingkungan Pemko Pariaman Dilantik, Wali Kota Genius Umar: Perkuat dan Percepat Birokrasi

Baca juga: Genius Umar Inginkan Perbaikan Laporan Inovasi Pelayanan Publik Kota Pariaman

Susi merupakan mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik diantara sepuluh mahasiswa yang dapatkan beasiswa program Sagasaja di PNP.

"Ahamdulillah berkat program unggulan Pemko Pariaman Sagasaja, saya bisa kuliah hingga sekarang sudah memasuki semester akhir," kata dia.

Lebih lanjut, ujar Susi ia berhasil melanjutkan pendidikan di PNP dengan jurusan D3 Bahasa Inggris.

Tambah dia, banyak bantuan yang ia terima melalui program Sagasaja, mulai dari pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) sampai uang saku Rp 500 ribu setiap bulannya.

Ditanya mengenai cerita awal perkuliahannya, Susi menjabarkannya.

Kata dia, awalnya ia mengetahui program Sagasaja dari perangkat desa Tungkal Selatan, Kota Pariaman.

Informasi yang diberikan ialah bahwa ada program dari Sagasaja dari pemko untuk warga Pariaman yang tidak ataupun kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

"Setelah semua proses dan persyaratan dipenuhi, saya ditemani ibu untuk mengikuti ujian masuk PNP, yang juga didampingi oleh pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Akhirnya saya diterima di PNP," jelas dia.

Ia mengaku awalnya tidak menyangka akan bisa lanjut ke perguruan tinggi karena melihat kondisi keluarga yang kurang mampu.

Apalagi Susi juga menjadi anak tertua. Sementara dua orang adiknya masih sedang duduk di bangku SMP dan balita.

Melalui program SAGASAJA ini, kuliah dan bertahan bahkan saat ini sudah berada di semester akhir.

Susi juga konsisten menunjukkan nilai yang baik di PNP, sejak awal bergabung selalu mendapatkan Indeks Prestasi diatas 3.

Hal itulah yang membuat Susi lebih bersemangat karena masih terus dibantu oleh Pemko Pariaman.

"Dalam aturannya, apabila nilai menurun maka bantuan untuk sementara di stop sampai IPK kembali naik. Untuk semester satu 3,58, semester dua 3,48, semester tiga 3,71, semester empat 3,76 dan semester lima 3,88," imbuhnya.

Untuk mempertahankan dan meningkatan nilai tersebut, ia akui setiap malam ia selalu belajar. Namun saat libur ia membantu ayahnya keladang, tapi ia tetap sempatkan untuk membaca buku.

"Apabila ada tugas dari dosen, saya akan selalu kerjakan sedari awal, sehingga untuk mengumpulkan tugas tersebut saya berusaha untuk cepat dan tidak menunggu batas akhir pengumpulan," ungkapnya.

Susi Sepriani, mahasiswi Program Sagasaja Pemko Pariaman angkatan 2018.
Susi Sepriani, mahasiswi Program Sagasaja Pemko Pariaman angkatan 2018. (ISTIMEWA/DOK.PRIBADI)

Baca juga: Wali Kota Genius Umar dan Jajaran Tinjau, Pembangunan Bedah Rumah di Kota Pariaman

Baca juga: Program Kotaku Sasar Sembilan Desa di Kota Pariaman, Genius Umar: Masing-masing Rp 300 Juta

Susi punya tekad membantu keluarga nantinya, membiayai adik-adiknya, sehingga mereka juga bisa lanjut keperguruan tinggi tanpa mengharapkan bantuan Sagaja lagi dan bantuan ini bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan.

"Ucapan terima kasih tak terhingga atas bantuan yang telah diberikan Pemerintah Kota Pariaman khususnya Wali kota Pariaman Genius Umar yang telah menjadikan Sagasaja menjadi salah satu program unggulan dimasa kepemimpinannya," tambah Susi.

Harapan dia, semoga ini menjadi penyemangat bagi adik-adik pelajar di Kota Pariaman yang merasa kurang mampu bahkan tidak punya biaya untuk kuliah.

"Jangan putus asa dan tetap semangat, terus berjuang dan gapailah cita - citanya,“ pungkas Susi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved