Corona Sumbar

Ratusan Siswa Sekolah Ar Risalah Padang Positif Covid-19, Ketua Yayasan: Semua OTG dan Gejala Ringan

Ratusan siswa sekolah berasrama Ar Risalah Padang, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Freepik
ilustrasi virus corona. Ratusan Siswa Sekolah Ar Risalah Padang Positif Covid-19, Ketua Yayasan: Semua OTG dan Gejala Ringan 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ratusan siswa sekolah berasrama Ar Risalah Padang, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut diketahui setelah keluarnya hasil swab seluruh siswa, guru dan karyawan Yayasan Wakaf Risalah.

Ketua Yayasan Waqaf Ar Risalah, Arwim Al Ibrahimi, menyebutkan, kondisi siswa secara umum semuanya dalam kondisi baik.

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 22 April 2021 Pagi, Sudah 34.916 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya

Baca juga: Kasus Baru Positif Covid-19 di Sumbar Tembus 430 Orang Hari Ini 21 April 2021, Positivity Rate 17,6%

Baca juga: Reaksi Gubernur Mahyeldi saat Sumbar Alami Ledakan Kasus Covid-19, Mayoritas Orang Tanpa Gejala

Awalnya tim klinik Risalah Medika menemukan beberapa anak yang mengalami gejala demam dan hilang fungsi penciuman. 

Menyikapi hal itu, dilakukan swab pada Kamis (15/4/2021).

Hasilnya, ditemukan satu orang santri putra terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan hasil tracking, dilakukan swab pada 19 April 2021.

Sebanyak 23 siswa dan 3 orang karyawan dinyatakan positif Covid-19.

Kondisi siswa itu semuannya OTG, gejala ringan dengan rate TC di atas 30 atau hampir sembuh.

Arwim Al Ibrahimi menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, maka dilakukan swab massal.

Baca juga: Pemko Padang Siap Kawal Pesantren Ramadan dari Covid-19

Swab tahap I pada hari Selasa (20/4/2021) dan tahap 2 hari Rabu (21/4/2021).

"Dari hasil swab tahap 1 dinyatakan ada 122 orang positif Covid-19," kata Arwim, Kamis (22/4/2021).

Kondisi 122 siswa yang positif umumnya OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan dengan rate TC di atas 30 (hampir pulih).

Arwim Al Ibrahimi menambahkan, tes swab untuk siswa sebenarnya memang sudah dijadwalkan sebelum kepulangan liburan mereka.

Jadwal swab yang direncanakan kelas 3 SMP tanggal 22 April dan kelas 1-2 SMP-MA dijadwalkan tanggal 28-29 April 2021.

"Swab ini bertujuan agar siswa atau siswi yang pulang ke rumah dalam keadaan sehat dan tidak ada terdampak Covid 19," tambahnya.

Saat ini, siswa yang dinyatakan positif dilakukan karantina terpisah pergenerasi.

Meraka dalam pantauan tenaga medis Klinik Risalah Medika dan secara rutin diberikan suplemen dan vitamin.

"Sebenarnya ini sedang persiapan libur lebaran, ketika mereka datang diswab semua, saat dipulang  tentu swab massal lagi, sudah direncanakan juga sebelumnya," ungkapnya.

Arwim Al Ibrahimi mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi pembelajaran.

Santri sedang persiapan teknis pemulangan bagi yang sudah negatif dan aman.

Ia menambahkan bentuk keseriusan dari lembaga Yayasan Waqaf Ar Risalah dalam membantu pemerintah untuk penanganan Covid-19, maka sejak bulan Februari 2021 dilakukan pemesanan alat pendeteksi dini Covid-19 Genose.

"Alhamdulillah pada hari Selasa 20 April 2021 sudah datang dan sudah dilakukan pelatihan ke tim klinik risalah medika," tambahnya.

Untuk itu, ia meminta kerjasama kedua orang tua siswa dan doa semuanya untuk kebaikan dan kesehatan, terutama Yayasan Wakaf Risalah. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved