Berita Solok Selatan Hari Ini
Dugaan Penganiyaan Suami-istri Dilimpahkan ke Polres Solok Selatan, Kapolsek: Korban Telah Diperiksa
Perkara tindak pidana dugaan penganiayaan terhadap suami istri dilimpahkan ke Polres Solok Selatan oleh Polsek Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Selas
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perkara tindak pidana dugaan penganiayaan terhadap suami istri dilimpahkan ke Polres Solok Selatan oleh Polsek Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Selasa (28/4/2021).
Peristiwa tersebut terjadi tak jauh dari rumah ibadah di Jorong Sungai Pangkuah, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Selasa (13/4/2021).
Korban pasangan suami-istri diketahui bernama Zulkifli dan istrinya bernama Erna Wati. Sedangkan diduga pelaku diketahui berinisial Dd, yang sedang mengajak anjingnya jalan-jalan.
Kapolsek KPGD, Iptu Nazwil Lutfi mengatakan terkait perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Solok Selatan.
"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Solok Selatan. Korban keduanya sudah diperiksa," ujar Iptu Nazwil Lutfi.
Iptu Nazwil Lutfi mengatakan, saat ini yang belum diketahui adalah hasil visum dari kedua korban.
"Terkait pelimpahan kasua ini ke Polres Solok Selatan baru tadi pagi," kata Iptu Nazwil Lutfi.
Kata dia, akibat peristiwa tersebut korban tidak terima dan melaporkan ke Polsek KPGD dalam dugaan tindak pidana penganiayaan.
"Terlapor memiliki anjing, dan saat itu ada 2 ekor yang diikat pakai tali dan 2 ekor talinnya lepas," kata Iptu Nazwil Lutfi.
Iptu Nazwil Lutfi menyebutkan, jenis anjing tersebut merupakan jenis anjing untuk berburu.
"Terlapor dan pelapor berkelahi, lalu datang istri pelapor untuk melerai. Tapi ada anjing terlapor yang terlepas sehingga menggigit istri pelapor," kata Iptu Nazwil Lutfi.
Disebutkannya, setelah itu pihaknya mendapat laporan dan langsung ke lokasi kejadian.
"Saya hari itu ikut membawa korban ke rumah sakit, tapi saat ini belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya tidak memungkinkan," kata Iptu Nazwil Lutfi.
Namun, saat ini sudah didapati keterangan dari keduanya dan kasus dilimpahkan ke Polres Solok Selatan.
"Untuk istri korban saat itu mengalami luka gigitan di pinggang dan perut. Saat ini informasinya sudah keluar dari rumah sakit," kata Iptu Nazwil Lutfi.
Baca juga: Polisi Terima Laporan Suami-istri di Solok Selatan, Korban Penganiayaan oleh Seorang Pemilik Anjing
Baca juga: Suami-istri di Solok Selatan Jadi Korban Oknum Warga, Pelaku Tak Terima Korban Melempari Anjingnya
Kronologi Kejadian
Dilansir TribunPadang.com, berikut ini kronologi kasus dugaan penganiayaan terhadap suami-istri di Jorong Sungai Pangkuah, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD)Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah ibadah di Jorong Sungai Pangkuah, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Selasa (13/4/2021) lalu.
Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto menyebutkan korban diketahui pasangan suami istri (Pasutri) bernama Zulkifli dan Erna Wati. Sedangkan, terduga pelakunya berinisial Dd, yang mengajak anjingnya jalan-jalan.
"Kejadian berawal sewaktu pelapor (korban) melempari anjing terlapor (terduga pelaku) dengan batu, karena anjing terlapor mengencingi pagar rumah ibadah," kata Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto, Senin (19/4/2021).
Setelah itu, kata kapolres terlapor bertanya kenapa pelapor melempar anjingnya saat itu.
Kapolres AKBP Tedy Purnanto menyebutkan, pelapor menjawab kalau anjing terlapor mengincingi pagar rumah ibadah.
"Karena terlapor merasa kesal langsung memukul dan merangkul leher pelapor," ujar AKBP Tedy Purnanto.
Kata dia, akibat perlakuan terlapor, sehingga membuat pelapor terjatuh dan kepalanya mengalami luka lecet.
"Melihat kejadian tersebut datang istri pelapor bernama Erma Wati hendak melerai," kata AKBP Tedy Purnanto.
Namun, tiba-tiba datang dua anjing milik terlapor, yang menyerang istri pelapor beenama Erma Wati.
"Anjing terlapor menggigit bagian pingang, perut, dan pantat saudari Erma Wati sehingga mengalami luka bekas gigitan anjing," sebut AKBP Tedy Purnanto.
AKBP Tedy Purnanto menyebutkan, atas kejadian tersebut korban merasa kurang senang, karena mengalami luka-luka.
"Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek KPGD untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," terang AKBP Tedy Purnanto.
Baca juga: Polisi Terima Laporan Suami-istri di Solok Selatan, Korban Penganiayaan oleh Seorang Pemilik Anjing
Baca juga: Suami-istri di Solok Selatan Jadi Korban Oknum Warga, Pelaku Tak Terima Korban Melempari Anjingnya
Penjelasan Pj Wali Nagari
Viral sepasang suami istri Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban atas dugaan penganiayaan oleh oknum warga setempat.
Pasalnya, oknum warga tersebut tak terima lantaran anjing piaraannya diduga dilempari oleh korban setelah mendapati binatang itu mengencingi bagian dari rumah ibadah.
Sebelumnya, krban warga di Jorong Sungai Pangkuah Nagari Pakan Rabaa, Zulkifli bersama istrinya mengalami perlakuan kasar dari terduga pelaku pada hari pertama puasa Ramadan 1442, Selasa (13/4/2021) lalu.
Pj Wali Nagari Pakan Rabaa Chandra Kendana saat dikonfirmasi wartawan Senin (19/4/2021) kurang mengetahui secara pasti kronologis atas kejadian tersebut.
Dia hanya mendengar penuturan dari warga setempat, bahwa suami dan istrinya sempat menjadi korban setelah diduga melempar anjing dengan batu hingga diketahui oleh pemilik hewan tersebut.
"Penuturan warga, pelaku membawa anjingnya jalan-jalan. Dua dari empat anjingnya lepas, dan dua lagi diikat tali," tutur Chandra Kendana.
Chandra menambahkan ketika korban melihat anjing tersebut kencing di bagian pagar rumah ibadah lantas diusir kemudian dilempari pakai batu.
"Hanya saja tidak kena.Tapi pelaku kurang menerima sehingga terjadi cekcok dan main fisik," ungkap Chandra Kendana.
Chandra menambahkan setelah melihat suaminya dihakimi, kata Chandra, sang istri korban pun spontan melerai.
Hanya saja saat itu, imbuhnya anjing pelaku langsung menggigit bagian tubuh istri korban.
Chandra juga menyebutkan pihak aparat berwajib, dalam hal ini kapolsek setempat beserta anggotanya telah membawa pasangan suami-istri yang jadi korban ke RSUD Muaro Labuah.
Sejauh ini kata Chandra, kondisi sang suami saat ini sudah membaik, sedangkan istrinya masih berbaring di RS tersebut.
Baca juga: VIRAL Pria yang Pukul Perawat Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Pengakuan Sang Istri
Baca juga: Setelah Diperingati Tiga Kali, Warung Nasi yang Tetap Buka Siang Hari di Bulan Puasa akan Disegel
"Suami (Zulkifli) sudah beraktivitas, kalau istrinya juga sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Kami juga sudah memberi santunan sebesar Rp250 ribu," imbuh Chandra.
Chandra menjelaskan, kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke kantor polisi Pakan Rabaa KPGD.
Walaupun sudah dilaporkan, lanjut Chandra, dari pihak kepolisian sudah ingin meminta konfirmasi terhadap korban.
Akan tetapi, korban belum bersedia untuk dimintai keterangan sehingga untuk tahap penyelidikan sejauh ini belum terlaksana.
"Dari awal kejadian, kami sudah berupaya mengambil sikap untuk melakukan mediasi terhadap keduanya. Akan tetapi upaya tersebut gagal, melihat kondisi korban yang bertambah parah saat itu," ujar Chandra.
Masyarakat Sungai Pangkua Nagari Pakan Rabaa Kecamatan KPGD menilai perbuatan pelaku sebagai perbuatan tercela.
Sejauh ini, sebut Chandra, tidak ada tindakan fisik yang dilakukan oleh warga karena ada upaya damai dari pihak pelaku. (*)