Siapa Tokoh Tambahan dalam Cerita 'Bangga Hasil Keringat Ayah'? Jelaskan Alasanmu
Siapa tokoh tambahan dalam cerita 'Bangga Hasil Keringat Ayah' di atas? Jelaskan alasanmu. Jawaban: Tokoh tambahan adalah tokoh yang membantu tokoh ut
“Hasil panen ini akan dibawa sopir dengan mobil pengangkut menuju pasar induk. Pasar induk ada di kota. Sayuran Ayah sudah dinanti pembeli di pasar induk. Pembeli-pembeli itu akan menjual kembali sayuran tersebut kepada para penjual di pasar tradisional. Di pasar tradisional sayuran ini akan dibeli oleh masyarakat umum. Mereka dapat menikmati hasil keringat Ayah, Dita.” Kata Ayah kepada Dita.
“Apakah ini yang dimaksud Ayah bahwa hasil keringat Ayah dinantikan banyak orang?” Tanya Dita sambil tersenyum.
“Kamu memang pintar, Nak. Kamu sudah paham maksud Ayah,” kata Ayah.
“Ayah, bolehkan Dita tanya sesuatu?” Tanya Dita agak takut.
“Apa itu, Nak?” Kata Ayah
“Apakah Ayah yakin sayuran hasil keringat Ayah akan terus laku?” Tanya Dita dengan sedikit rasa khawatir.
“Harus optimis dong, Dita. Kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menghasilkan sayuran dengan kualitas bagus. Jaga kualitas produksi sayuran di ladang ini. Itu salah satu kunci agar sayuran kita laku di pasaran. Bahkan, dinantikan konsumen,” kata Ayah
“Bagaimana caranya, Ayah?” tanya Dita.
“Kita harus merawat tanaman sayuran tersebut dengan baik. Jangan malas ke ladang untuk memeriksa tanaman sayuran. Berikan pupuk dan air secukupnya. Jika kekurangan atau berlebih dalam memberikan pupuk, akan merusak pertumbuhan tanaman sayuran. Tapi tidak usah khawatir, kesuburan tanah dan air yang mengalir setiap saat di daerah ini sudah sangat membantu perkembangan tanaman sayuran di ladang Ayah.”
Dita mendengarkan penjelasan Ayah dengan saksama. Dalam hati Dita merasa bangga dengan ayahnya yang bekerja sebagai petani sayuran.
Ayah tak kenal lelah bekerja untuk menghasilkan sayuran berkualitas yang sangat dibutuhkan masyarakat. Walaupun harga sayuran terkadang anjlok, Ayah dan masyarakat lain tetap menggantungkan hidupnya sebagai petani sayuran.
Satu pelajaran yang dapat Dita ambil dari ayahnya adalah apa pun pekerjaan kita harus dilakukan dengan tekun dan sepenuh hati.
(TribunPadang.com)