Berita Padang Pariaman Hari Ini
Seorang Lelaki Ditemukan Tewas Tergantung di Padang Pariaman, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Seorang lelaki ditemukan tewas tergantung ditemukan di Korong Taluak Nibuang, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tap
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN -- Seorang lelaki ditemukan tewas tergantung ditemukan di Korong Taluak Nibuang, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Setelah pihak kepolisian mengidentifikasi, korban yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung bernama Adi Saputra (35).
Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Emel Sangra mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Muhammad Aldi (14).
"Saat itu, saksi Muhammad Aldi (14) sedang bermain di belakang Masjid Luhur Syech Burhanuddin, dan melihat ada orang dalam keadaan tergantung," kata AKP Emel Sangra.
Kata dia, melihat kejadian tersebut saksi menuju warung kopi yang berada di depan masjid dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga yang berada di warung tak berjauhan dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Truk CPO di Sitinjau Lauik, Akses Jalan Padang - Solok Sempat Terganggu
Baca juga: Cek di E-Barbuk Bagi Korban Kehilangan Kendaraan, Kabid Humas: Tambahkan Keamanan Kendaraan

"Pada (Selasa 13/4/2021) sekitar pukul 09.20 WIB datang jajaran Polsek Nan Sabaris beserta tim Identifikasi meuju ke lokasi kejadian (TKP)," kata AKP Emel Sangra.
Selanjutnya, sekira pukul 10.30 WIB korban dibawa ke Puskesmas Ulakan Tapakis untuk dilakukan visum yang didampingi keluarga korban.
"Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Ulakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban," kata AKP Emel Sangra.
Namun, pihaknya hanya bekas lilitan tali di bagian leher dengan diameter lebih kurang 1/2 meter.
"Mendengar keterangan dari pihak Puskesmas, pihak keluarga selanjutnya membawa korban pulang ke rumah untuk dilakukan pemakaman," katanya.
Ia menyebutkan, pihak keluarga menerima kejadian tersebut yakni tanpa dilakukan autopsi ataupun hal lainnya.(*)