Cekcok di Pesta Pernikahan di Padang Berujung Perkelahian Pemuda 3 Vs 2, Ada yang Luka Parah

Terjadi perkelahian hingga membuat satu orang terkapar dalam keadaan terluka di gang sebelum SMP 13 Padang, Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Pihak kepolisian saat mengevakuasi pemuda yang terluka akibat perkelahian di Padang, Sumatera Barat, Minggu (11/4/2021). 

"Akhirnya, pemuda yang berdua orang (pemuda Padang Sarai) lari ke gang rumah warga, dan masuk ke rumah warga," katanya.

Baca juga: Semarak Pantai Padang Akhir Pekan Jelang Ramadhan 1442 H, Ada Jajanan Langkitang dan Pensi

Setelah itu, terduga pembuat rusuh sebanyak 3 orang mengetahui kalau 2 orang pemuda yang mengejarnya bersembunyi di dalam rumah warga.

"Sekitar setengah jam, terduga pembuat rusuh masuk ke dalam rumah untuk mencari ke-2 pemuda Padang Sarai yang sedang bersembunyi," katanya.

Febrian menyebutkan, ke-2 pemuda bersembunyi di atas loteng. Namun, ada satu orang keluar tiba-tiba sehingga diajak keluar oleh ke-3 terduga membuat rusuh di sebuah pesta.

"Setelah diajak keluar, satu orang tersebut dikeroyok oleh 3 pemuda sehingga mengalami luka," katanya.

Baca juga: Garin dan Pegawai Masjid Al Hakim Kota Padang Jalani Vaksinasi, Laksanakan Jelang Ramadhan 1442 H

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kata dia, ada satu orang korban terluka parah akibat dianiaya bersama-sama.

"Diduga korban mengalami tindak pidana penganiayaan, buntut dari pertengkaran di lokasi pesta pernikahan," ujar Rico Fernanda.

Dijelaskannya, saat berada di lokasi pesta kedua belah pihak sempat berselisih paham akibat saling pandang.

"Saat ini yang merasa dirugikan dalam peristiwa tersebut membuat Laporan Polisi di Polsek Koto Tangah," kata dia.

Ia menyebutkan, terkait kondisi korban yang terluka belum diketahui pasti. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved