Pemilik Makam Menggelembung di Padang Pariaman Masih Misterius, Kaum Suku Panyalai Ambil Sikap Ini
Pemilik tiga makam tua yang menggelembung hingga 1,5 meter di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, masih misterius.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemilik tiga makam tua yang menggelembung hingga 1,5 meter di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, masih misterius.
Pihak pemerintahan nagari, pemuka adat hingga alim ulama masih mencari menelusuri silsilah pemilik makam itu.
Diketahui, makam itu berada kuburan pandan suku Panyalai dari Datuak Rangkayo Gadang.
Baca juga: Datangkan Georadar, Peneliti akan Rekam Bawah Tanah Makam Menggelembung di Padang Pariaman
Ali Bujang sebagai Datuak Rangkayo Gadang Suku Panyalai mengatakan, sampai saat ini belum ada kejelasan ketiga makam tersebut milik siapa.
Pemerintah nagari dan alim ulama dan pihak lainnya masih berupaya mencari tahu silsilah dan identitas pemilik makam.
Jika pemilik makam tidak juga diketahui, maka kaum adat akan mengambil sikap untuk tetap merawat kuburan tersebut.
Baca juga: Hasil Penelitian Sementara Ahli Geologi Soal Makam Menggelembung 1,5 Meter di Padang Pariaman
"Kami pihak kaum suku Panyalai Datuak Rangkayo Gadang akan mengambil sikap untuk merawat makam tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (2/4/2021).
Salah satu upaya kaum suku Panyalai yaitu memasang pondasi sekeliling makam dan memagarnya.
Tujuan dari pemagaran itu agar terhindar dari ternak atau binatang lainnya.
Ali Bujang juga menjelaskan, persoalan dana pembangunan masih direncanakan oleh pihak pemerintah Nagari Sungai Asam dan kaum Suku Panyalai.
Baca juga: KISAH Lain Tentang Viral Kuburan Menggelembung, Ada Bunga Mawar dan Uang Kertas di Pusara
Menurut dia, kondisi kuburan sampai sekarang tidak mengalami kenaikan.
"Perkembangan makam sementara waktu masih biasa-biasa saja, belum ada penonjolan," imbuhnya.
Kepala Korong Sungai Asam Anuar membeberkan hal yang sama terkait kondisi kuburan menggelembung.
"Tinggi kuburan sampai sekarang tidak mengalami perubahan, masih sama, 1,5 meter," ujarnya.
Saat ini, kata dia, jumlah pengunjung sudah berkurang dibanding ketika baru-baru viral.
"Pengunjung masih ada tapi tidak sama seperti hari-hari sebelumnya," katanya. (*)