BKSDA Sumbar Investigasi untuk Ketahui Penyiksa Simpai, Lacak Pemosting Video Pertama di Medsos

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) Sumatera Barat akan mencari tahu siapa yang memposting video pertama kali untuk mencari

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Instagram @bksda.resor.agam
Ilustrasi: Aksi viral pemuda siksa satwa langka simpai. 

"Terkait adanya video viral tersebut, kami juga baru dapat videonya," kata Wawan Sukawan.

Berdasarkan video yang viral satwa tersebut adalah jenis Simpai atau Suruli Sumatera (presbytes melalophos).

"Bila dilihat dari bulunya maka satwa itu adalah Simpai atau Surili Sumatera (Presbytes melalophos)," ujarnya.

Kata dia, satwa tersebut termasuk hewan endemik Sumatera yang oleh IUCN, dimasukkan ke dalam kategori Endangered dan oleh Pemerintah dimasukkan sebagai satwa yang dilindungi.

"Sesuai dengan Pasal 21 ayat 2 UURI No 5 Tahun 1990 tentang KSDAHE bahwa setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup, mati atau bagian-bagian tubuh serta hasil olahannya," kata

Sebelumnya, hal tersebut sempat viral di media sosial video terkait aksi penganiaan terhadap satwa langka jenis simpai atau surili sumatra (presbytis melalophos).

Dalam video viral tersebut, terlihat sejumlah pemuda menyiksa monyet endemik Pulau Sumatera tersebut.

Video tersebut juga diunggah di Instagram Story @bksda_sumbar.

Baca juga: UPDATE Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang dan Hujan, Ada Menimpa Gedung Musala di Kota Padang

"DICARI. Bagi yang tau lokasi dan pelaku, mohon info kan ke @bksda_sumbar ya.." tulis akun @bksda_sumbar.

Video tersebut berdurasi selama 28 detik. Terlihat ada 4 orang pemuda dalam rekaman itu dan satu.

Lokasi kejadian itu terlihat di tepi sungai dalam sebuah hutan tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pemuda tanpa mengenakan baju, menarik ekor hewan tersebut.

Baca juga: Dukung Program TMMD ke-110, Korem 032/Wirabraja Apresiasi Semen Padang

Pemuda yang menarik ekor dan yang lainnya terlihat tertawa terbahak-bahak.

Simpai tersebut terdengar menjerit-jerit saat berusaha melepaskan diri.

Binatang itu tersungkur ke tanah lalu menyerang pemuda yang memegang ekornya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved