Makam Menggelembung di Padang Pariaman Ramai Dikunjungi, Wali Korong: Jangan Menaruh Uang

Semenjak viral, makam menggelembung di Korong Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, ramai dikunjungi warga.

Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Suasana di lokasi makam menggelembung di Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (27/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semenjak viral, makam menggelembung di Korong Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, ramai dikunjungi warga.

Tak sekadar berkunjung, ada juga warga yang menaruh uang di atas makam tersebut.

Pantauan TribunPadang.com pada Sabtu (27/3/2021), terlihat ada 3 lembar uang pecahan Rp 5.000 di atas makam.

Baca juga: Soal Makam Menggelembung di Padang Pariaman, Ahli Geologi Sebut Merupakan Fenomena Alam Biasa

Wali Korong Sungai Asam, Anuar, membenarkan bahwa memang ada pengunjung yang menaruh uang di sekitaran makam beberapa hari yang lalu.

"Kira-kira sejak Rabu (23/3/2021) hingga Sabtu (27/3/2021), ada pengunjung yang menaruh uang di makam," ujar Anuar.

Anuar mengemukakan, bahwa setelah diadakan musyawarah bersama ninik mamak dan alim ulama pada Jumat (26/3/2021), salah satu keputusannya berisi bahwa pihak kampung tidaklah melakukan pemungutan uang.

"Kami tidak memungut uang, kami sudah sampaikan tak usah menaruh uang, tapi nyatanya pengunjung yang datang tetap menaruhnya," ujar Anuar.

Baca juga: Warga Luar Padang Pariaman Juga Datangi Makam Menggelembung, Sudah 3 Hari Kampung Ramai Dikunjungi

Anuar kurang mengerti maksud sebagian pengunjung yang menaruh uang tersebut.

Ia pun takut salah pengertian, atau salah tujuan bagi para pengunjung.

Penuturan Anuar, kemarin sore ia memberikan pengumuman kepada pengunjung di lokasi sekitaran makam, agar tidak menaruh uang di makam tersebut.

Dikatakan Anuar, ia memberi pengumuman dengan berdiri di posisi yang lebih tinggi dari pengunjung di sekitar.

"Saya umumkan, silakan mengunjungi makam, mau berfoto atau video, tapi jangan menaruh uang, kami tidak ada memungut biaya, dimohon ndak usah memberi sumbangan, infak, ataupun sedekah," ucap Anuar.

Baca juga: UPDATE Makam Meninggi di Padang Pariaman, Wali Korong: Pandam Pekuburan Sudah Puluhan Tahun

Setelah pengumuman dari Anuar tersebut, hingga pagi Minggu sudah tidak ada lagi uang yang ditaruh oleh pengunjung di sekitaran makam.

"Uang yang ditaruh pengunjung selama beberapa hari yang lalu sudah kita amankan, totalnya sekitar Rp 600.000," tambah Anuar.

Mengenai uang yang telah diamankan tersebut, Anuar mengaku, ia bersama alim ulama, dan ninik mamak akan musyawarahkan kembali mengenai terkumpulnya sejumlah uang tersebut.

Ditambahkan Anuar, ia telah berkoordinasi dengan pemuda dan warga setempat untuk mengawasi serta memberi tahu pengunjung, agar jangan ada lagi pengunjung yang menaruh uang di makam tersebut. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved