Mahasiswa Hanyut di Lubuk Hitam
Nasib Objek Wisata Air Terjun Lubuk Hitam Pasca-3 Mahasiswa Hanyut, Camat Sebut Belum Ada Penutupan
Nasib Objek Wisata Air Terjun Lubuk Hitam Pasca-3 Mahasiswa Hanyut, Camat Sebut Belum Ada Penutupan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com., Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Objek wisata Lubuk Hitam di Bungus Teluk Kabung, Padang Sumatera Barat akan dievaluasi setelah 3 mahasiswa hanyut, Jumat (26/3/2021).
Camat Bungus Teluk Kabung, M Lathif mengatakan saat ini belum ada penutupan objek wisata pascahanyutnya 3 orang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut.
Namun, pihaknya akan melakukan evaluasi agar pengunjung aman dan nyaman bila berkunjung.
"Selanjutkan akan dimusyawarahkan bersama Dinas Pariwisata, Polsek Bungus Teluk Kabubg, Koramil, Lurah, dan Pok Darwis," katanya.
Baca juga: Semua Korban Terseret Air Bah di Air Terjun Lubuk Hitam Telah Ditemukan Kondisi Meninggal Dunia
Baca juga: 2 Korban Hanyut Terseret Air Bah di Lubuk Hitam Telah Ditemukan, 1 Orang Masih Dalam Pencarian
Baca juga: KRONOLOGI 3 Mahasiswa Hanyut di Air Terjun Lubuk Hitam Padang, Korban Terseret Saat Seberangi Sungai
Sementara Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami, menilai objek wisata alam air Terjun Lubuk Hitam belum layak untuk dikunjungi.
Saat dihubungi TribunPadang.com pada Sabtu (27/3/2021) sore, Kapolsek mengatakan objek wisata air terjun Lubuk Hitam harus ada evaluasi yang lebih serius dari semua pihak.
Tujuannya agar tidak membahayakan pengunjung.
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya belum berkoordinasi ke Pemko Padang.
Ia berharap, Camat, BPBD, BASARNAS dan lainnya dapat menyampaikan kepada Pemko Padang untuk melakukan evaluasi terhadap objek wisata tersebut.
"Kalau untuk objek wisata tidak layak, akses jalan tidak ada, terjal, batu besar banyak, dan kalau hujan airnya deras," katanya.
Selain itu, tidak ada tanda peringatan bahwa jalan terjal dan membahayakan pengunjung.
"Pemandu juga tidak ada, kalau ada pengunjung yang tersesat siapa yang akan bertanggungjawab," katanya.
Ia menjelaskan, akses ke lokasi juga membutuhkan waktu yang lama dan menguras tenaga.
"Dalam cuaca normal saja sulit, apalagi selesai hujan pastinya sulit menuju lokasi dan membahayakan pengunjung. Namanya berwisata tentu pergi senang-senang, dan tidak mencari lelah serta tidak membuat khawatir," katanya.