Skatepark Muaro Lasak Berlubang, Pemain Skateboard Padang Pilih Main di Trotoar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sejumlah pemuda terlihat sedang bermain skateboard di trotoar jalan Pantai Padang, sekitaran Taman Budaya (Tambud), Kota Padang, Rabu (24/3/2021).

Mereka tergabung dalam komunitas skateboarding Steezygang.

Farhan Zalwis (17) seorang skater (pemain skate) yang tergabung dalam Steezygang, mengatakan bahwa kelompoknya selalu rutin latihan setiap sore, kecuali saat turun hujan.

Baca juga: Kapan Pertalite Harga Premium Berlaku di Sumbar? Organda Minta Pemprov Segera Dorong Pertamina

“Kami latihan setiap sore, di trotoar jalan Pantai Padang, sekitaran Tambud, selama tidak hujan,” ujar Farhan.

Kata dia, mereka lebih memilih bermain skate di trotoar-trotoar jalan, dibanding skatepark yang ada di sekitaran Pantai Muaro Lasak.

“Ndak nyaman main di sana (Skatepark Muaro Lasak), belum selesai saja udah berlubang-lubang, jadi lebih nyaman main di trotoar,” tambah Farhan.

Farhan menambahkan, bahwa kabarnya Skatepark Muaro Lasak belum selesai, namun floor (lantai) sudah berlubang, alat-alatnya belum cukup.

Baca juga: Lima Warga Padang Pariaman Jadi Korban Kebakaran di Jakarta Timur, Jenazah Diterbangkan ke Sumbar

“Kepada pemerintah tolong buatkan skatepark yang lebih memadai agar terpakai. Perbincangkan lagi kemauan dan aspirasi dari anak skate (skater),” harapnya.

Menurut Farhan, aspirasi skaters harus didengarkan pemerintah, karena perkembangan, serta prestasi para skaters Padang yang semakin baik.

Pantauan TribunPadang.com di Skatepark Muaro Lasak pada Rabu sore, memang tidak terlihat para skaters yang bermain di sana.

Lantai skatepark terlihat tidak rata. Ada tiga lubang di beberapa sisi akibat semen lantai yang mengelupas.

Baca juga: Organda Sumbar Dukung Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Budi Syukur:Peluang Transportasi Makin Besar

Terlihat juga lantai skatepark yang retak. Terutama pada sambungan lantai bangunan.

Saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Afrian Amran mengaku tidak mengetahui progress pembangunan skatepark tersebut.

Ia tak bisa memastikan apakah bangunan tersebut telah selesai dibangun atau belum.

Sebab, kata dia, pembangunan tersebut adalah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Sejauh mana pembangunannya kami belum tau, fisiknya kan dikerjakan oleh Dinas PUPR,” ucap Afrian. (*)