Jelang Bulan Ramadhan 2021 Stok Bahan Pangan di Sumatera Barat Dipastikan Aman

Stok bahan pangan jelang puasa Ramadan 2021 dipastikan aman.  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Barat Effendi mengatakan, stok bahan pangan norm

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Barat Effendi saat ditemui, Rabu (24/3/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Stok bahan pangan jelang puasa Ramadan 2021 dipastikan aman. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Barat Effendi mengatakan, stok bahan pangan normal dan masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kebutuhan pangan menyambut ramadan dan lebaran cukup, Sumbar tidak ada masalah. Mudah-mudahan harga stabil, distribusi lancar dan ketersediaan cukup," ujar Effendi kepada TribunPadang.com, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Bulog Sumbar Pastikan Stok Kebutuhan Pokok, Siapkan 10 Ton Beras 

Baca juga: Bulog Sumbar Sediakan Paket Sembako Ramadan, Siap Diantarkan ke Rumah

Baca juga: Sumbar Karantina Lokal, Barang Masih Bisa Masuk, Wagub: Pangan Cukup, Ada Beras Bulog 11 Ribu Ton

Menurutnya komoditas utama di antaranya beras, bawang, cabai, daging maupun minyak goreng cukup untuk menyokong kebutuhan masyarakat. 

Bahkan untuk beras, Sumbar masih surplus dan masih mengirim ke daerah tetangga. 

Namun, menurut dia, akan terjadi kenaikan kebutuhan beberapa hari sebelum bulan Ramadan. 

Meski begitu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog dan Dinas Pangan masing-masing kabupaten kota.

Baca juga: Macan Dahan yang Ditembak Warga di 50 Kota Mati, BKSDA Lapor Polisi, Singgung Jenis Senjata

Baca juga: Seorang Guru SMA 14 Padang Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan Sementara

Baca juga: Macan Dahan Mati Ditembak Warga, Imbas Terkam 2 Ekor Kambing di Sarilamak 50 Kota

"Kebutuhan pasti naik, biasanya terjadi kenaikan harga. Tapi mudah-mudahan tidak begitu besar."

"Di sinilah sebenarnya petani bisa menikmati hasilnya. Dalam satu tahun di hari besar keagamaan mereka bisa menikmati hasilnya," tutur Effendi.

Penyebab kenaikan harga, Effendi mengungkapkan karena permintaan yang banyak. 

Pada masa itu orang banyak pulang kampung. 

Baca juga: Plt Wali Kota Padang Hendri Septa Sebut Sudah 30 Ribu Orang di Padang Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Menikmati Es Krim Kelapa Muda di Kafe Alooha Pantai Padang, Tersaji dengan Topping Buah-buahan

Baca juga: Tunggu Keputusan Arab Saudi, Kemenag Padang Terus Persiapkan Keberangkatan Haji 2021

Selain itu distribusi juga terhambat, sebab musim gagal panen di tempat lain sehingga barang berpindah ke tempat lain. 

"Itu yang kita antisipasi, dengan Toko Tani Center, kita selalu menjaga stabilitas harga," imbuh Effendi.

Kemudian biasanya saat berbuka puasa, masyarakat mengonsumsi semua makanan yang ada. 

Dia mengimbau masyarakat tidak panic buying dan berbelanja sesuai kebutuhan.

Kata dia, hari besar keagamaan, pola konsumsi masyarakat harus biasa-biasa saja. 

"Kepada masyarakat kita berharap tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan, makanlah makanan sesuai anjuran sunah rasul," harap Effendi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved