Berita Lima Puluh Kota Hari Ini

VIRAL Jalan Rusak Parah di Kapur IX, Lima Puluh Kota, Sopir Nekat Antar Mobil Terbenam Lumpur

Viral di media sosial postingan foto-foto kondisi jalan Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Viral Jalan Galugua Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang belum diaspal, serta rusak parah. Tampak mobil terbenal saat berupaya melewat ruas jalan hingga terbenam lumpur baru-baru ini. 

Anggaran untuk aspal jalan tersebut Tahun 2021, kata Feri Chofa ditentukan oleh Dinas PUPR. 

Jembatan Putus di Kecamatan Guguk

Dilansir TribunPadang.com, sebuah jembatan penghubung di Jorong Boncah, Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, putus pada Sabtu (13/3/2021) lalu.

Jembatan tersebut putus karena meluapnya sungai Batang Air Bonda Datuak Amat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, ada ratusan warga terisolir akibat putusnya jembatan itu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jembatan Putus di Lima Puluh Kota: Ratusan KK Terisolir, Lewati Jembatan Darurat

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat harus memutar lebih jauh mencari jalur lain.

"Hari ini dilakukan pembersihan material dari jembatan yang roboh," kata Rahmadinol, Selasa (16/3/2021).

Kata dia, pembersihan tersebut sudah berlangsung sejak kemarin dan berlanjut sampai hari ini.

Dikatakannya, sebelumnya diadakan rapat bersama dan Dinas PU Provinsi sumbar akan mengusahakan pemasangan jembatan bailey.

Baca juga: Dampak Banjir Bandang Agam: Jembatan Putus, Masjid, Sekolah hingga Rumah Warga Terendam Lumpur

"Kemarin kan dari Dinas PU sedang mengkaji pembuatan jembatan. Rencana pada hari ini, PU Provinsi akan melakukan pengecekan ke lokasi jembatan," katanya.

Ia menjelaskan, masyarakat pengguna kendaraan roda dua masih menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari kayu.

Sedangkan, kendaraan roda empat harus memutar mengambil jalur lain kurang lebih sejauh 15 kilometer.

"Kita juga menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari ke depan," katanya.

Baca juga: Tak Ada Suara Benturan Suzuki APV Tiba-tiba Terlihat di Tengah Sawah, Warga Temukan Sudah Kosong

Sebelumnya, Rahamadinol mengatakan, hujan pada Sabtu (13/3/2021) membuat terputusnya jalur transportasi Simpang Sugiran - Suayan.

Dikatakannya, ada masyarakat sebanyak 211 KK terisolir di Jorong Lokuang, dan 195 KK di Jorong Balik.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved