Salat Jumat di Masjid Al-Rasul Padang, Wagub Audy Joinaldy Ajak Bahu-membahu Demi Kemajuan Sumbar
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy melaksanakan Salat Jumat bersama jamaah Masjid Al-Rasul di Jalan Parak Karambia, Kelurahan Kampu
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy melaksanakan Salat Jumat bersama jamaah Masjid Al-Rasul di Jalan Parak Karambia, Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Jum'at (12/3/2021).
Kedatangan Wakil Gubernur Sumbar disambut hangat oleh, Camat Lubuk Begalung, Wilman Muchtar, Lurah Kampung Jua Yuliar, Babinsa, dan para tokoh masyarakat setempat.
Usai melaksanakan Salat Jumat Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengatakan bahwa merupakan untuk hari pertama kalinya melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut.
Karenanya, Wagub Audy Joinaldy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah Kampung Jua atas undangannya hingga bisa hadir di sana.
"Dan seluruh masyarakat Lubuk Begalung. Atas tercapainya cita-cita kami bersama bapak Mahyeldi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2021-2024, hanya tiga tahun delapan bulan, karena sesuai dengan aturan undang-undang/UU," ucap wagub.
Diperiode yang singkat ini dengan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar karena menghadapi ekonomi yang anjlok baik di Dunia, Indonesia maupun di Sumbar akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Pemprov Sumbar Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Gubernur: Tanamkan Kecintaan pada Masjid
Baca juga: Ucapan Isra Miraj - Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris: Share WhatsApp, FB & Instagram
"Tentunya kita juga meminta dukungan kepada seluruh pihak, butuh sokongan agar masyarakat betul-betul bekerjasama saling bahu membahu. Mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan, camat, wali kota dan kepada gubernur serta dengan presiden," ujarnya.
Selanjutnya ia juga menyebutkan bahwa Sumbar saat ini posisinya sering mendapatkan isu yg kurang baik di tingkat Nasional.
Sejauh ini lanjutnya, Sumbar dikenal dengan provinsi pembangunan yang lambat, sebagai contoh pembangunan jalan tol yg tak kunjung selesai dan intoleran itulah anggapannya terhadap Sumbar.
"Hal itu merupakan tugas kita bersama untuk meluruskan hal tersebut, bahwasanya Sumbar adalah Provinsi bukan hal yang seperti itu, bahwasanya Sumbar bisa membangun. Karena ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) wajib didukung, dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi", ungkap Wagub.
Selain itu, ia juga mengatakan sama-sama diketahui bahwa Provinsi (Sumbar) kita adalah mempunyai kontribusi besar terhadap kehadiran Republik Indonesia. Oleh karena itu harus sama-sama kita ingat, kita tidak boleh melupakan sejarah.

Baca juga: Wagub Sumbar Audy Joinaldy Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2021, Secara Virtual
"Inilah yang harus kita suarakan, sebagai masyarakat Sumbar harus merasa bangga dan harus meluruskan semua hal yg negatif tentang Sumbar," ajak wagub.
Lebih lanjut, ia juga mengajak jajaran masyarakat tersebut agar sama-sama promosikan Sumbar dengan baik sehingga orang tetap masuk ke Sumbar untuk berinvestasi.
"Maka kita akan buat ekonomi Sumbar agar lebih baik, kita punya sejarah PDRI Sumbar, masyarakat Sumbar mampu mengendalikan Republik ini," ujarnya.
Di sanalah imbuhnya, bukti sejarah di Sumbar yang hingga saat ini gubernur sedang berusaha memperjuangkan berdiri museum dan monumen PDRI segera terealisir.
"Kita berharap agar menjadi monumen nasional di Sumbar, mari kita bersama-sama bangkitkan kembali gairah Sumatera Barat agar menjadi provinsi yang terkemuka di Indonesia," ujar wagub.(*/rel)