Wanita 35 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Isap Lem di Bukittinggi, Kepala Terbungkus Plastik
Seorang wanita tanpa identitas yang usianya sekitar 35 tahun, ditemukan tewas di halte angkot di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang wanita tanpa identitas yang usianya sekitar 35 tahun, ditemukan tewas di halte angkot di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari keterangan pihak kepolisian, wanita tersebut tewas diduga setelah mengisap lem aibon.
Saat ditemukan, kepala wanita tersebut terbungkus plastik.
Baca juga: Brankas Koperasi Berisi Uang Rp 256 Juta Dicuri, Polresta Padang Masih Buru Pelaku
Kapolsek Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra mengatakan, awalnya wanita tersebut diduga adalah korban penganiayaan.
"Dia (korban) seperti gelandangan. Dugaan awalnya dibekap atau mendapat perlakuan kekerasan," kata AKP Dedy Adriansyah Putra saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (11/3/2021).
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Sampai kemarin dilakukan pengecekan, tidak ada ditemukan tanda kekerasan," ujarnya.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Bukittinggi, Kini Mayat di RS Achmad Muchtar
Namun ternyata, kata dia, korban meninggal diduga setelah mengisap lem aibon dengan cara ditiup pakai plastik.
"Jadi, dia itu isap lem dengan cara seperti biasa orang isap lem, yaitu ditutup pakai plastik agar baunya tidak sampai keluar," ujarnya.
Kronologi Penemuan
Ia menjelaskan, korban ditemukan pada Selasa (9/3/2021) lalu tanpa identitas.
Mayat korban ditemukan di depan SDN 02 Percontohan Jalan Dr Rivaii Banto Laweh, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumbar.
Baca juga: Cewek Tanpa Identitas Tiba-tiba Jatuh di Halte, Kepala Terbungkus Plastik, Tak Ada Tanda Kekerasan
AKP Dedy Adriansyah Putra mengatakan, korban seorang perempuan dan diperkirakan sekitar umur 35 tahun.
Ia menjelaskan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB oleh warga.
"Berdasarkan keterangan saksi, saat itu dirinya sedang berjalan bersama 2 orang anaknya dari rumahnya menuju kantor Pekerjaan Umum (PU)," ujarnya.
Saat sampai di dekat halte, saksi melihat ada orang yang jatuh di belakang kursi terbuat dari semen.
Baca juga: Sudah Disuntik Vaksin, Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Positif Corona
Disebutkannya, saksi awalanya ketakutan karena sedang bersama anaknya.
Lalu saksi memberitahukan kepada dua warga lainnya.
"Selanjutnya, kedua warga tersebut mendatangi lokasi tersebut dan melihat ada seorang yang terjatuh dengan posisi menyamping menghadap ke arah sekolah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kalau korban ditemukan dalam keadaan kepala terbungkus plastik.
Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan di Halte Angkot di Bukittinggi, Polisi: Kepala Terbungkus Plastik
"Selanjutnya diberitahukan kepada Ketua RT 02 dan RW 02 terkait penemuan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, kalau Ketua RT yang melaporkan kepada pihak kepolisian adanya ditemukan orang tak sadarkan diri.
"Kami datang ke lokasi bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bukittinggi," katanya.
Korban, kata dia, tidak ditemukan tanda pengenal apapun dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar. (*)
