FAKTA-Fakta Kecelakaan Bus, TKP di Daerah Rawan Lakalantas, Diduga Sopir Kurang Kuasai Medan

Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bus pariwisata Sri Padma Kencana terjadi di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa barat, Rabu (10/3/2021

Editor: Emil Mahmud
TRIBUN JABAR/HILMAN KAMALUDIN
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). 

Menurutnya, hasil olah TKP nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi agar tidak lagi terjadi kecelakaan di lokasi itu.

"Kita evaluasi semuanya untuk jangka pendek hingga jangka panjangnya, termasuk evaluasi keberadaan guard rail, kontur jalan, hingga rambu-rambu lalu lintas yang tersedia," paparnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur juga menyampaikan, lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Menurutnya memang perlu ada penanganan khusus di Tanjakan Cae agar tak lagi memakan korban.

"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya.

Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Truk Vs Sepeda Motor di Jalan Padang - Painan, Polisi Sebut Ada Korban Meninggal Dunia

4. Sopir diduga kurang memahami medan 

Warga sekitar, Waslim menyebut daerah tersebut memang berkelok-kelok, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati.

Dia menduga jika sopir tidak paham dengan medan di jalan itu.

"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham," katanya.

"Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," tambah Waslim.

Seperti diketahui, bus Sri Padma Kencana jatuh ke jurang di Tanjakan Cae Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Bus mengangkut rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

"Kami hitung dari kapasitas kursi bus ada 63 tempat duduk. Kemudian sampai pagi ini pukul 07.40 WIB, kami menemukan 66 korban," ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono kepada Kompas.com, Kamis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved