Jadikan Lumbung Penghasil Daging Ternak, SMK Peternakan akan Didirikan di Solok Selatan

Pemerintah Provinsi Sumbar mendukung dan menyetujui rencana pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus peternakan di Solok Selatan.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Humas Pemkab Solsel
Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumatera Barat bersama Pemprov dan kabupaten/kota di Auditorium Gubernuran Padang, Senin (8/3/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung dan menyetujui rencana pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus peternakan di Solok Selatan.

Program ini dinilai sejalan dengan prioritas provinsi untuk lebih mengembangkan sektor pertanian, khususnya peternakan dan sektor pendidikan kejuruan di Sumbar.

Hal ini diungkapkan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Doni Rahmat Samulo usai mengikuti rapat koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumatera Barat bersama Pemprov dan kabupaten/kota di Auditorium Gubernuran Padang, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Begal, Remaja di Padang Ini Butuh Biaya Rumah Sakit Puluhan Juta Rupiah

"Ya, setelah tadi kita paparkan ekspose pembangunan kita di sektor peternakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi langsung memberikan dukungannya."

"Di mana salah satu bentuk dukungan tersebut, Pemprov Sumbar akan segera memproses pendirian SMK Peternakan ataupun pengembangan SMK Pertanian yang telah ada di Solok Selatan," ujar Doni.

Menyikapi dukungan Gubernur tersebut, OPD terkait di Solok Selatan akan segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi.

Baca juga: 7 Manfaat Puasa Ramadhan 2021 bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperbaiki Suasana Hati

Dengan harapan, hal itu bisa direalisasikan segera sebagai bagian dari perencanaan tahun mendatang.

"Barusan langsung saya instruksikan Kadis Pendidikan Solsel untuk berkoordinasi dengan Pemprov, karena saat ini kebijakan untuk SMA/SMK merupakan urusan provinsi," sebut Doni.

Menurutnya, keberadaan SMK peternakan ini nantinya tentu akan menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dan mempunyai keterampilan di bidang peternakan, sehingga bisa mendorong mereka untuk berwiraswasta.

Baca juga: Besok, 150 Jurnalis di Sumbar akan Divaksin Covid-19, Ketua IJTI Sampai Kaget

Kemudian menjadi peternak yang handal dan menguasai di bidangnya.

Di samping itu juga bisa dimanfaatkan sebagai tenaga pendamping program 1 sapi satu kepala keluarga (KK) di Solok Selatan.

Program pendirian SMK Peternakan ini sangat tepat di Solok Selatan karena diharapkan mampu mendukung program kepala daerah terpilih nantinya, satu ekor sapi untuk satu kepala keluarga (KK).

"Dengan adanya SMK Peternakan ini diharapkan dapat mendukung kesuksesan salah satu program ekonomi kepala daerah terpilih nantinya, menjadikan Solsel sebagai daerah lumbung penghasil daging ternak," harap Doni. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved