7 Manfaat Puasa Ramadhan 2021 bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperbaiki Suasana Hati

Sebentar lagi, umat Muslim di dunia akan menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021/1442 Hijriah.

Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
thespec
7 Manfaat Puasa Ramadhan 2021 bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperbaiki Suasana Hati 

TRIBUNPADANG.COM - Sebentar lagi, umat Muslim di dunia akan menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021/1442 Hijriah.

Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan menjadi sebuah kewajiban bagi umat Islam.

Selain akan mendapat pahala, ternyata berpuasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Mulai dari mengontrol gula darah, hingga memperbaiki suasana hati.

Baca juga: Lafaz Niat Puasa Nisfu Syaban, Pengingat Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan 2021

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Dilengkapi Bahasa Latin, Arab dan Artinya

Berikut manfaat puasa bagi kesehatan dilansir dari Kompas.com:

1. Mengontrol gula darah

Sejumlah studi menyebut, puasa dapat mengontrol gula darah.

Studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa dalam rentang waktu tertentu dapat signifikan menurunkan kadar gula darah.

Menurut ulasan lain, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin.

Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat.

Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien.

Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun.

Dengan demikian, manfaat puasa bagi kesehatan ini dapat berguna bagi orang yang berisiko diabetes.

Baca juga: Apakah Mimpi Basah Dapat Membuat Batal Puasa? Berikut Dalil dan Penjelasan dari Ulama

2. Mengurangi peradangan

Sejumlah penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Peradangan dapat memengaruhi kemampuan tubuh saat melawan infeksi.

Ahli menyebut, peradangan berpotensi jadi biang penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.

Studi kecil membuktikan, tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.

Baca juga: Tata Cara Mandi Bagi Wanita Selepas Haidh dan Nifas, Pastikan Suci Saat Menunaikan Ibadah Puasa

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Penyakit jantung selama ini masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh penjuru dunia.

Menerapkan pola dan gaya hidup sehat adalah cara paling efektif mengurangi risiko penyakit jantung.

Studi yang melibatkan 110 orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan, puasa selama tiga minggu dapat signifikan menurunkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Selain itu, penelitian pada lebih dari 4.000 orang juga membuktikan, puasa dapat menurunkan penyakit jantung koroner dan diabetes.

Seperti diketahui tekanan darah, kolesterol, diabetes adalah faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Berpotensi meningkatkan kesehatan otak

Penelitian pada hewan menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kesehatan otak.

Menurut studi tersebut, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif.

Karena puasa dapat mengurangi peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5. Membantu penurunan berat badan

Secara teori, pantang makan dan minum selama beberapa saat dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Selain membatasi asupan kalori, kadar lemak secara bertahap dapat menurun dan menjaga jaringan otot.

Studi juga membuktikan, puasa dapat meningkatkan metabolisme.

Caranya dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu penurunan berat badan.

6. Meningkatkan hormon pertumbuhan

Hormon pertumbuhan adalah hormin protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan.

Hormon penting ini dapat memengaruhi pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuaran otot.

Sejumlah studi menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan secara alami.

Hormon pertumbuhan dapat meningkat optimal karena pengaruh kadar gula darah dan insulin yang lebih terkontrol saat puasa.

7. Memperbaiki suasana hati

Setelah beberapa hari berpuasa, proses detoksifikasi fisik dan mental dalam tubuh dapat berjalan secara alami.

Detoksifikasi fisik bisa bisa terjadi karena racun yang tersimpan dalam lemak tubuh dapat terurai.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan hormon endorfin.

Saat tubuh memiliki lebih banyak hormon endorfin, Anda bisa merasa lebih baik atau lebih bahagia.

Dengan hormon endorfin yang lebih banyak, Anda bisa merasakan kesehatan mental yang lebih baik. (*)

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved