Update Gempa Bumi Tektonik 5,8 Magnitudo di Kepulauan Mentawai, Ini Penjelasan BMKG
BMKG menyebutkan bahwa gempa tektonik 5.8 magnitudo memiliki parameter update 5.7 magnitudo.
TRIBUNPADANG.COM,PADANG - BMKG menyebutkan bahwa gempa tektonik 5.8 magnitudo memiliki parameter update 5.7 magnitudo.
Hal itu disampaikan lewat rilis yang dikeluarkan BMKG dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG,
Bambang Setiyo Prayitno.
Kata dia, gempa tersebut terjadi pukul 14.32 WIB di wilayah Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar_.
Kata dia, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan kekuatan 5,7 magnitudo.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,77 LS dan 99,12 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 59 kilometer/KM arah barat laut Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar," ujarnya.
Ia mengatakan, gempa memiliki kedalaman 36 kilometer/KM, dan merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Baca juga: Rapat Paripurna Bahas RPJPD Sumbar Diwarnai Gempa Bumi, Peserta Rapat Kaget Lalu Berdiri
Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Mentawai, Getaran Terasa hingga Padang
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya.
Ia menjelaskan, gempa dirasakan di dalam rumah di daerah Painan, Padang, Pariaman III-IV MMI.
Getaran juga dirasakan nyata di dalam rumah seakan truk berlalu di Kabupaten Agam, Bukittinggi, Padang Panjang II-III MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang di Payakumbuh II MMI," ujarnya.
Kata dia, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia mengatakan, belum.ada gempa susulan dan diharapkan masyarakat diimbau tenang agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Teriakan Suara Gempa
Dilansir TribunPadang.com, rapat paripurna DPRD Sumbar di Kota Padang berlangsung saat adanya gempa bumi, Jumat (5/3/2021).