Anak Hanyut di Pantai Puruih
Perahu Karet Dikerahkan Upaya Pencarian Anak Hanyut di Pantai Puruih, Camat: Korban Bernama Rizki
Tim SAR menyupayakan pencarian menggunakan perahu karet guna menyisir kawasan pantai atau lokasi seorang anak remaja yang dilap
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Gabungan menyupayakan pencarian menggunakan perahu karet guna menyisir kawasan pantai atau lokasi seorang anak remaja yang dilaporkan hilang terseret arus ombak pada Jumat (5/3/2021).
Sebelumnya, peristiwa kali ini terjadi di sekitar Pantai Lolong -- belakang Taman Makam Pahlawan (TMP) -- Kelurahan Ulak Karang --perbatasan wilayah Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat sekitar ramai mendatangi lokasi terseretnya seorang anak berumur sekitar 10 tahunan atau belasan tahun.
Terlihat nelayan sekitar, BPBD, Tim SAR, Polairud, relawan, dan masyarakat sekitar membantu proses pencarian menggunakan kapal karet.
Camat Padang Utara, Fajar Sukma mengatakan korban bernama Rizki warga sekitar yang beralamat di Rt 04/Rw 02, Ulak Karang, Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
"Saat ini korban belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian," kata Fajar Sukma, Jumat (5/3/2021).
Dijelaskannya, tim yang melakukan pencarian terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, RAPI, KSB Lolong Belanti, Polairud, dan Polsek Padang Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pihaknya masih berusaha melakukan pencarian bersama petugas lainnya.
"Sampai sore hari ini belum ditemukan, dan kita sudah turunkan petugas ke lokasi," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tim SAR Padang Terima Laporan, Ada Satu Orang Hanyut di Pantai Puruih
Tentang Identitas Korban
Dilansir TribunPadang.com, Kapolsek Padang Barat, Kompol Martin mengemukakan seorang anak yang dilaporkan hilang di kawasan pantai segera ditindaklanjutinya.
"Iya ada satu orang dilaporkan hanyut, kami memang terima informasi ada satu orang," kata Kompol Martin, Jumat (5/3/2021).