Adik Kakak Terseret Ombak di Pessel
BREAKING NEWS: Dua Adik Kakak Dilaporkan Hilang, Terseret Ombak di Pantai Pesisir Selatan
Dua warga yang merupakan adik-kakak dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Sampai sore hari ini belum ditemukan, dan kita sudah turunkan petugas ke lokasi," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tim SAR Padang Terima Laporan, Ada Satu Orang Hanyut di Pantai Puruih
Tentang Identitas Korban
Dilansir TribunPadang.com, Kapolsek Padang Barat, Kompol Martin mengemukakan seorang anak yang dilaporkan hilang di kawasan pantai segera ditindaklanjutinya.
"Iya ada satu orang dilaporkan hanyut, kami memang terima informasi ada satu orang," kata Kompol Martin, Jumat (5/3/2021).
Kata dia, korban yang dilaporkan hanyut diperkirakan berumur 12 tahun.
"Kami mendapatkan informasi korban masih anak-anak berumur sekitar 10 tahun-an," kata Kompol Martin.
Dikatakannya, remaja tersebut merupakan warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Masih anak-anak di sekitar sini, dan masih belum ditemukan," ujar Kompol Martin.
Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang menerima laporan adanya orang hanyut tak berjauhan di kawasan Pantai Puruih, perbatasan Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara -- Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (5/3/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, saat dihubungi TribunPadang.com pada Jumat sore membenarkan informasi tersebut.
"Iya, barusan kami mendapatkan informasi adanya orang tenggelam," kata Asnedi.
Kata dia, setelah mendapatkan informasi dan pihaknya mendapatkan informasi lanjutan kalau korban telah diselamatkan oleh nelayan.
Baca juga: Pria Hanyut di Solok Selatan Ditemukan Tewas, Kejadian di Lubuk Dewa, Muncul di Lubuk Beringin
Baca juga: Remaja yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia
"Sebentar (Jumat sore-red) hari ini kami mendapatkan informasi kalau korban sedang diupayakan untuk ditolong oleh nelayan," ujar Asnedi.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang menunggu informasi apakah korban sudah berhasil diselamatkan.