Uang Kakek Biyok Terus Bertambah, Saat Ini Ada Rp 119 Juta yang Sudah Dihitung oleh 16 Orang

Uang milik kakek bernama Palyuri (81) asal Payakumpuh, Sumatera Barat (Sumbar) yang disimpannya berpuluh tahun kian bertambah. 

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
istimewa
Penghitungan uang kakek Biyok yang mengumpulkan uang puluhan tahun di rumah Payakumbuh Sumbar 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Uang milik kakek bernama Palyuri (81) asal Payakumpuh, Sumatera Barat (Sumbar) yang disimpannya berpuluh tahun kian bertambah. 

Hasil hitung uang kakek yang akrab dipanggil Biyok ini pada, Rabu (24/2/2021) berjumlah Rp 37 Juta.

Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan jumlah tersebut masih belumlah semua uang kakek Biyok.

Baca juga: Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung, Hidup Sebatang Kara dalam Rumah Kayu di Payakumbuh

Baca juga: Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung di Payakumbuh, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya

"Dari pagi Rp 37 Juta, masih belum semuanya itu. Hitungan kita baru, yang pas nanti hitungan banknya," kata
Musleniyetti, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya, rumah Biyok sudah bersih, semua uang di rumahnya juga sudah dikumpulkan, pada Selasa (23/2/2021) kemarin.

Uang yang berhasilkan dikumpulkan sebanyak dua karung uang kertas dan lima karung uang recehan atau uang koin.

Uang kertas sudah semuanya dihitung, namun lima karung uang recehan atau koin belumlah selesai.

Baca juga: Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung di Payakumbuh, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya

Baca juga: Kisah Penjahit Pakaian di Padang Teater Pasar Raya Padang, Jasa Menjahit Sepi Pesanan

Baca juga: Kisah Gelandang Arsenal Doyan Santap Indomie, Thomas Partey: Ya Tuhan, Rasanya Benar-benar Enak

"Belum tahu kapannya, karena uang koin banyak juga, lima karung, mungkin pihak bank yang akan hitung," tambahnya.

Musleniyetti mengatakan penghitungan uang kakek Biyok hari ini melibatkan enam belas orang.

Mereka kesulitan menghitung uang, selain jumlahnya yang banyak, uang yang ditemukan juga banyak rusak dan basah.

Baca juga: KISAH Dai Binaan UPZ Baznas Semen Padang, Rosman Jual Kerbau Demi Dakwah di Pedalaman Mentawai

Baca juga: Kisah Disabilitas Daksa Polio, Elfin Nugraha Sambil Merangkak Gapai Puncak Gunung Merapi

Baca juga: Mengais Rezeki di Antara Kuburan, Begini Kisah Muharidin Si Perawat Makam di Padang

"Awal penghitungan sebanyak Rp 82 juta, kemudian ditambah penghitungan hari ini Rp 37 juta, totalnya sudah Rp 119 juta," tambahnya.

Musleniyetti mengatakan Rp 119 juta uang kakek Biyok yang dihitung, selanjutnya diserahkan ke Bank Nagari.

"Itu baru hitungan kita, belum uang koin dan belum hitungan bank, mana tau nanti, ada uang yang tidak laku," tambahnya. (*)

Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung di Payakumbuh, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved