Pj Gubernur Sumbar Temui Gubernur Terpilih, Bicara Soal Pelantikan Bupati/Wako hingga Konsep Adm
Pj Gubernur Sumbar Temui Gubernur Terpilih, Bicara Soal Pelantikan Bupati/Wako hingga Konsep Adm
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Hamdani telah berkunjung dan bersilaturahmi dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediamannya, Jumat (19/2/2021) lalu.
Dalam pertemuan itu Pj Gubernur Sumbar mengucapkan selamat kepada Mahyeldi dan Audy Joinaldy sebagai pemenang di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Hamdani meminta pemimpin baru Sumbar dapat mengatasi semua persoalan yang ada.
Baca juga: 75 Persen Tenaga Kesehatan di Sumbar Telah Divaksin Corona, Pj Gubernur Hamdani Tinjau RSUP
Baca juga: Pj Gubernur Sumbar Minta Percepatan Vaksinasi, Awal Maret 2021 Berlanjut ke Tahap Kedua
Apalagi, saat ini situasi pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
"Banyak harapan bagi masyarakat, semoga apa yang disampaikan saat kampanye dulu, betul-betul dapat diwujudkan," kata Hamdani.
Pertemuan singkat itu, Hamdani juga banyak berbincang terkait konsep administrasi di Pemprov Sumbar.
Mulai dari pelantikan Bupati/Walikota se Sumbar hingga penanganan Covid-19.
Hamdani menyebutkan, Bupati dan Walikota rencananya akan dilantik pada 26 Februari ini.
Dalam menyiapkan proses pelantikan tersebut, menurut Hamdani, membutuhkan waktu, satu di antaranya mempersiapkan SK.
Baca juga: Pj Gubernur Sumbar Mendadak Divaksin, Hamdani Semula Kunjungi RSUP M Djamil Padang
Baca juga: Mahyeldi Setelah Jadi Gubernur Sumbar Terpilih: Pemerintah Harus Sering Dengar Apa Maunya Rakyat
Dia pun berharap pelantikan tersebut bisa serentak sehingga tidak ada satupun kepala daerah yang berbeda pelantikannya.
"Saya berharap pada DPRD masing-masing daerah tidak melakukan kegiatan," tutur Hamdani.
Sementara untuk pelantikan Gubernur terpilih, ia menyebut masih dalam proses.
Ia mengaku terus memantau setiap daerah, kapan waktu yang cocok buat pelantikan bersamaan dengan gubernur lainnya.
Selain itu, Pj Gubernur Hamdani berpesan, agar Mahyeldi dalam penanganan Covid-19 agar lebih ketat lagi, termasuk untuk vaksinasi buat warga Padang, harus bisa diselesaikan segera.
"Jangan sampai, setelah dilantik sebagai Gubernur, masyarakat bertanya mana vaksin buat Kota Padang. Padahal Walikotanya adalah Gubernur terpilih," tukasnya.