Berita Padang Hari Ini
Ustaz Ceramahi 8 Pemalak di Padang, Polisi Jaring Mereka Lewat Operasi Bina Kusuma
Polsek Padang Selatan datangkan penceramah untuk memberikan pencerahan terhadap delapan orang yang diamankan, karena diduga mela
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polsek Padang Selatan datangkan penceramah untuk memberikan pencerahan terhadap delapan orang yang diamankan, karena diduga melakukan pungutan liar (pungli).
Sebelumnya, sebanyak delapan orang yang dicurigai kerap melakukan tindakan kejahatan itu terjaring oleh petugas lewat Operasi Bina Kusuma.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (17/2/2021) di Padang membenarkan hal tersebut.
Pihaknya sengaja memilih hukuman dengan mendatangkan penceramah agar pelaku dapat berubah dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Baca juga: Polres Sijunjung Ringkus Napi Asimilasi, Hasil Interogasi Polisi Ternyata Pelaku Saling Kenal di LP
Baca juga: Razia Preman dan Pemalak Sopir Angkot Padang, Polisi Amankan Pria yang Bawa Pisau Dalam Tas
"Pelaku diamankan pada Selasa tanggal 16 Februari 2021, karena diduga melakukan pungutan liar," kata AKP Ridwan, Rabu (17/2/2021).
Dijelaskannya, modus pelaku menjual permen, minuman, semprotkan parfum, dan menjadi tukang pakir liar.
Disebutkannya, pelaku diamankan di Jalan Imam Bonjol, bundaran air mancur, Jalan Niaga, dan Jalan Hiligo.
"Semua pelaku yang terjaring Operasi Bina Kusuma tersebut telah dilakukan pembinaan dengan mendatangkan Ustaz H Anton untuk memberikan pencerahan," kata AKP Ridwan.
Ia berharap, pelaku tidak melakukan pungutan liar dan meminta-minta dengan cara menjual makanan serta minuman untuk memaksa sopir angkot membeli barang dagangannya.
"Semua itu agar tidak kembali melakukan pemalakan sebagai preman. Saya berharap mereka kembali ke jalan yang benar," kata AKP Ridwan.