Pilpres AS

Donald Trump Lolos dari Impeachment, Soal Tuduhan Menghasut Kerusuhan di Capitol 6 Januari 2021

Senat Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (13/2/2021) waktu setempat atau Minggu akhir pekan WIB membebaskan mantan Presiden Donald Trump atas tuduhan men

Editor: Emil Mahmud
metro.co.uk
ILUSTRASI: Mantan Presiden AS, Donald Trump serta kolase reaksi massa pasca pemilihan Presiden AS belum lama ini 

Sedangkan Senat Minoritas Mitch McConnell, yang memilih tidak bersalah, memberikan penilaian:

"Sesama warga Amerika memukuli dan mencemari polisi kami sendiri. Mereka menyerbu lantai Senat."

"Mereka mencoba memburu Ketua DPR. Mereka membangun tiang gantungan dan meneriakkan tentang pembunuhan Wakil Presiden."

"Mereka melakukan itu karena mereka telah diberi makan kepalsuan liar oleh orang paling berkuasa di Bumi - karena dia marah karena kalah dalam pemilihan."

"Ini adalah puncak teori konspirasi yang semakin intensif, yang diatur oleh presiden yang lengser yang tampaknya bertekad untuk membatalkan keputusan pemilih atau membakar lembaga kita saat keluar."

Sementara itu Donald Trump, dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pemungutan suara, menuduh Demokrat mengubah "keadilan menjadi alat pembalasan politik" dan mempertahankan rekornya.

"Saya selalu, dan akan selalu, menjadi juara untuk penegakan hukum yang teguh, pahlawan penegakan hukum, dan hak orang Amerika untuk secara damai dan terhormat memperdebatkan masalah-masalah hari ini tanpa kedengkian dan tanpa kebencian."

Di sisi lain, Biden melihat pembebasan itu dengan sangat berbeda.

"Meskipun pemungutan suara terakhir tidak menghasilkan keputusan, substansi dakwaan tidak diperdebatkan," kata Biden dalam sebuah pernyataan, menyebut momen itu sebagai "babak menyedihkan dalam sejarah kita."

Apa yang terjadi selanjutnya untuk Trump dan apa arti pembebasan itu?

Dengan Senat membebaskan mantan presiden, Trump bebas mencalonkan diri lagi, termasuk pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

Trump juga dapat mempertahankan tunjangannya sebagai mantan presiden, termasuk pensiun tahunan, hingga $ 1,5 juta untuk biaya perjalanan setiap tahun dan detail keamanan Secret Service seumur hidup.

Namun, tuntutan pidana masih bisa diajukan terhadap Trump selama penyelidikan pemberontakan oleh Departemen Kehakiman.

Jaksa di Georgia juga telah membuka penyelidikan kriminal atas panggilan telepon yang dilakukan Trump saat menjadi presiden.

Saat itu, Trump mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger untuk "menemukan lebih banyak suara" agar dia bisa memenangkan pemilihan presiden 2020.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved